Mohon tunggu...
UNNES GIAT 9 DESA TEMUROSO
UNNES GIAT 9 DESA TEMUROSO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tim UNNES GIAT 9 Desa Temuroso

Akun Tim UNNES GIAT 9 DESA TEMUROSO

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tingkatkan Potensi Usaha Simplisia: UNNES GIAT 9 Dukung Lomba Desa melalui Demonstrasi Penanaman TOGA

14 Agustus 2024   08:37 Diperbarui: 14 Agustus 2024   08:58 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim UNNES GIAT 9 Desa Temuroso

Demak -- Mahasiswi Program Studi Farmasi UNNES GIAT 9 Desa Temuroso, kenalkan simplisia kepada sejumlah warga desa sebagai salah satu potensi usaha UMKM melalui kegiatan praktik dan demonstrasi penanaman TOGA untuk mendukung upaya keikutsertaan dalam lomba desa.

Pada dasarnya kegiatan praktik dan demonstrasi TOGA dilakukan untuk mendukung upaya Dusun Gang Apel dalam mengikuti Lomba Desa Se-Kabupaten Demak yang dilaksanakan pada rentang waktu awal sampai akhir bulan Juli. Lomba tersebut diadakan sebagai salah satu kompetisi desa dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-79.

Dengan tujuan meningkatkan potensi UMKM melalui lomba desa tersebut, mahasiswi UNNES mengadakan kegiatan praktik dan demonstrasi 'Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA)' bersama ibu-ibu warga Dusun Gang Apel pada hari Jumat, 26 Juli 2024. Kegiatan itu sekaligus mengenalkan adanya produk hasil TOGA, yakni Simplisia yang bisa membuka lahan usaha baru bagi para warga di desa.

Perlu diketahui, Simplisia merupakan produk tanaman alami yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan obat-obatan. Tanaman yang menjadi cikal bakal produk Simplisia adalah tanaman obat keluarga. Simplisia berasal dari TOGA yang dikeringkan dan belum mengalami proses pengolahan lain, sehingga kualitas bahan masih sama seperti keadaan awal. Simplisia akan diambil ekstraknya untuk difungsikan sebagai bahan dasar obat-obatan.

Tim UNNES GIAT 9 Desa Temuroso
Tim UNNES GIAT 9 Desa Temuroso

Kegiatan dimulai dengan praktik penanaman 10 jenis TOGA, yang terdiri atas tanaman bratawali, jahe, daun sirih, daun mint, kumis kucing, kunyit, pandan, kemangi, sereh, dan bunga telang. Sembari melakukan praktiknya, tak lupa dijelaskan manfaat dari setiap tanaman tersebut. Dilanjut dengan pemberian wawasan mengenai adanya produk hasil TOGA berupa Simplisia yang bisa dijadikan potensi usaha UMKM di Desa Temuroso.

Mahasiswi tersebut juga membawa beberapa sampel Simplisia untuk ditunjukkan kepada warga. Beberapa Simplisia yang dikenalkan adalah kunyit, jahe, cabai jawa, sereh, dan bunga telang. Warga Dusun Gang Apel menunjukkan minat besar dengan mengajukan beberapa pertanyaan, seperti bagaimana cara membuat Simplisia? Selain sebagai bahan obat, bisakah menjadi produk bermanfaat lainnya? Bagaimana proses penyimpanan Simplisia? Berapa harga pasar berbagai produk Simplisia?

Besar harapan Tim UNNES GIAT 9, bahwa tanaman TOGA tersebut dapat dirawat dan terjaga agar suatu ketika Taman TOGA itu bisa diperluas menjadi lahan usaha UMKM di desa pengabdian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun