Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap stunting, Kelompok Mahasiswa UNNES GIAT 6 Desa Kenteng, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Rini Fidiyani, S.H., M.Hum. telah menggelar program sosialisasi Stunting dan MP-ASI yang bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang dampak dan cara pencegahan stunting dengan bentuk edukasi dan demo memasak MP-ASI pada Rabu (8/11) sampai dengan Kamis (16/11). UNNES GIAT 6 adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES dengan tema Membangun Indonesia Dari Desa.
Acara tersebut dilaksanakan di 7 dusun yang ada di Desa Kenteng dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk tenaga kesehatan, orang tua Balita, serta tokoh masyarakat setempat. Muhsin, Sekretaris Desa Kenteng menjelaskan bahwa stunting merupakan masalah serius di Desa Kenteng.
Sosialisasi stunting ini juga menyoroti peran penting gizi sejak awal kehamilan hingga usia dua tahun pertama anak. Materi-materi pendidikan yang disampaikan mencakup informasi tentang pola makan sehat, asupan gizi yang cukup, pentingnya pemberian ASI (Air Susu Ibu) eksklusif dalam enam bulan pertama kehidupan sampai edukasi MP-ASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu). Peserta sosialisasi diberikan panduan praktis untuk mengidentifikasi tanda-tanda stunting dan cara-cara pencegahannya, mulai dari pola makan yang tepat hingga stimulasi pertumbuhan anak.
Selain itu, kegiatan ini juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya pencegahan stunting. Terjalinnya kolaborasi yang baik diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan optimal anak-anak. Para peserta didorong untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing, menyebarkan informasi yang benar tentang stunting, dan berperan aktif dalam menciptakan pola hidup sehat bagi generasi yang akan datang.
Rizkya Jasmine, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang sekaligus penanggungjawab kegiatan ini berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam menanggulangi masalah stunting di tingkat lokal. Dengan peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat, diharapkan angka stunting dapat diminimalkan, memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan anak-anak dan masa depan bangsa secara keseluruhan.
Bersama UNNES GIAT 6, Membangun Indonesia dari Desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H