Mohon tunggu...
UNNES GIAT 6 Desa Kenteng
UNNES GIAT 6 Desa Kenteng Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNNES GIAT 6 Desa Kenteng Melakukan Sosialisasi Cegah Pernikahan di Bawah Umur Bagi Remaja Dusun Krajan

23 November 2023   12:25 Diperbarui: 23 November 2023   13:08 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Mahasiswa UNNES GIAT 6 Desa Kenteng dengan Pemuda Pemudi Karang Taruna Tunas Karya Dusun Krajan (Tim Publikasi Dokumentasi UNNES)

Mahasiswa GIAT 6 Universitas Negeri Semarang (UNNES) Desa Kenteng dengan Ibu Dr. Rini Fidiyani, S.H., M.Hum selaku Dosen Pembimbing Lapangan terus memperlihatkan komitmennya dalam mendukung kesadaran remaja terhadap pernikahan dibawah umur. Hal tersebut terealisasikan dalam acara Sosialisasi dengan tema "Anti Pernikahan Dibawah Umur" yang diselenggarakan pada hari Sabtu (04/11/2023) di rumah Kepala Dusun Krajan yang dihadiri oleh 30 remaja yang merupakan anggota Karang Taruna Tunas Karya Dusun Krajan. Sosialisasi ini merupakan salah satu inisiatif kolaboratif antara Mahasiswa UNNES dan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) melalui Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES.


Dalam kegiatan ini, mahasiswa UNNES GIAT 6 Desa Kenteng berkolaborasi erat dengan Karang Taruna Tunas Karya Dusun Krajan dalam upaya menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang faktor dan dampak negatif dari pernikahan dibawah umur. Sosialisasi ini mengadakan berbagai kegiatan seperti pemaparan informasi hukum pernikahan di Indonesia dan diskusi kelompok yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada remaja tentang pentingnya mengejar pendidikan terlebih dahulu sebelum menikah.


Monica Tobing, selaku Pemateri dan Penanggung Jawab dalam sosialisasi tersebut menyampaikan bahwa misi utama sosialisasi ini adalah memberikan pendidikan mendalam kepada para remaja mengenai risiko pernikahan dibawah umur dan juga dengan tulus mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pemuda dan remaja yang dengan sukarela ikut serta dalam upaya sosialisasi ini.
Selain itu, Mahasiswa UNNES GIAT 6 Desa Kenteng juga menyediakan sarana konseling dan pelayanan informasi bagi remaja yang mungkin menghadapi tekanan untuk menikah pada usia yang terlalu muda.

Foto bersama Mahasiswa UNNES GIAT 6 Desa Kenteng dengan Pemuda Pemudi Karang Taruna Tunas Karya Dusun Krajan (Tim Publikasi Dokumentasi UNNES)
Foto bersama Mahasiswa UNNES GIAT 6 Desa Kenteng dengan Pemuda Pemudi Karang Taruna Tunas Karya Dusun Krajan (Tim Publikasi Dokumentasi UNNES)
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari remaja Karang Taruna Tunas Karya Dusun Krajan, yang menganggapnya sebagai langkah penting untuk meningkatkan kesadaran akan dampak buruk pernikahan dibawah umur bagi masyarakat terutama remaja di Dusun Krajan. Bapak Eko Junanto, selaku Kepala Dusun Krajan berharap dengan adanya sosialisasi tersebut memperluas pemahaman mengenai risiko pernikahan dibawah umur di kalangan remaja.
Mahasiswa UNNES GIAT 6 Desa Kenteng berharap bahwa melalui GIAT ini, mereka dapat membantu merubah pola pikir dan perilaku remaja Dusun Krajan, serta memberikan dukungan yang diperlukan dalam menjalani masa remaja dengan lebih baik. Mahasiswa UNNES berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya serupa guna menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda.

Bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari Desa.

Instagram Giat 6 UNNES

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun