1. Menyediakan kantong benih, bisa di ikatkan seperti orang memakai ikat pinggang
2. Memasukan 2 benih biji jagung dari atas alat yang berbentuk corong, dengan kondisi corong bawah posisi tertutup.
3. Tancapkan alatnya bisa sambil di putar-putar sedikit semisal tanahnya keras/basah(lembek), kemudian diangkat alatnya dengan bersamaan mengangkat tuas hendelnya lalu lakukan hal yang sama seperti itu seterusnya.
Alat penabur biji jagung sederhana merupakan inovasi dalam bidang pertanian yang dirancang untuk mempermudah proses penanaman jagung. Alat ini memiliki struktur sederhana, ringan, dan mudah digunakan, sehingga cocok untuk petani kecil maupun petani skala besar yang membutuhkan efisiensi dalam menanam jagung. Umumnya, alat ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu tabung penyimpanan biji, mekanisme penabur, pegangan, dan rangka pendukung. Setiap komponen didesain untuk memastikan alat ini dapat digunakan secara praktis di berbagai kondisi lahan.
Bagian pegangan alat dibuat ergonomis agar nyaman digenggam, bahkan saat digunakan dalam waktu lama. Pegangan ini biasanya dilapisi bahan antiselip untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan. Pada beberapa model, pegangan dapat disesuaikan tingginya untuk mengakomodasi berbagai postur tubuh pengguna, sehingga meminimalkan kelelahan saat bekerja di ladang.
Rangka pendukung alat ini biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan ringan, seperti aluminium atau baja ringan, yang mampu menahan beban alat serta tekanan selama digunakan. Di bagian bawah rangka, terdapat roda yang membantu alat bergerak dengan mudah di atas berbagai jenis permukaan tanah, baik itu lahan basah, kering, atau berbatu. Roda ini sering kali dilengkapi dengan pola bergerigi untuk memberikan cengkeraman yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H