Mohon tunggu...
UNNES GIAT 5 Sumurpanggang
UNNES GIAT 5 Sumurpanggang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UNNES GIAT 5 Kelurahan Sumurpanggang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Aksi Mahasiswa PENTING Melalui Monitoring dan Program Orang Tua Asuh di Kelurahan Sumurpanggang

16 Juli 2023   22:45 Diperbarui: 17 Juli 2023   08:53 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa PENTING (Peduli Stunting) merupakan penamaan bagi mahasiswa UNNES GIAT 5 yang melaksanakan program KKN dengan tema stunting sesuai dengan ketentuan dari Pusbang KKN yang berkolaborasi dengan BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional). Kegiatan yang dilakukan berupa monitoring perkembangan balita stunting melalui kunjungan rumah bersama mahasiswa UNNES (Universitas Negeri Semarang) GIAT 5 yang berlokasi di Kelurahan Sumurpanggang, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jumat (14/7/2023). Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menurunkan kasus balita stunting yang ada di Kelurahan Sumurpanggang. Pelaksanaan kegiatan ini didampingi oleh Ibu Nur Asiyah, S.E., M.Si., selaku Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sumurpanggang.

dokpri
dokpri

Kegiatan kunjungan rumah dilakukan untuk monitoring kasus balita stunting di Kelurahan Sumurpanggang. Hal tersebut bertujuan untuk memperoleh informasi baru terkait perkembangan data balita stunting. “Kunjungan rumah balita stunting sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh pihak kelurahan dan kunjungan sekarang dilakukan untuk memperbarui data dengan menerjunkan mahasiswa UNNES GIAT 5 yang melakukan pengabdian masyarakat di Kelurahan Sumurpanggang” Ujar Ibu Nur Asiyah, S.E., M.Si., selaku Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sumurpanggang.

dokpri
dokpri

Tindakan yang dilakukan saat kunjungan rumah yaitu melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, dan pendataan pekerjaan orang tua serta layak atau tidak layaknya balita tersebut untuk memperoleh bantuan dari pemerintah. Perkembangan tinggi dan berat badan balita stunting dapat dikomparasikan dengan data pengukuran terakhir di buku KMS (Kartu Menuju Sehat). Setelah dilakukan kunjungan rumah akan dilanjutkan kegiatan “Launching Orang Tua Asuh” bagi balita yang terkena stunting di Kantor Kelurahan Sumurpanggang. Tindak lanjut tersebut mencakup kegiatan pemberian makanan dan minuman tinggi protein sebagai pemenuhan nutrisi bagi balita stunting.

Dengan adanya kegiatan kunjungan rumah serta program orang tua asuh bersama mahasiswa UNNES (Universitas Negeri Semarang) GIAT 5 diharapkan dapat menurunkan angka balita stunting di Kelurahan Sumurpanggang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun