Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNNES Giat 5 Desa Rejosari mengadakan Sosialisasi Pencegahan Anemia Remaja dan Pelatihan Pengembangan Konten Digital.
Pada hari Minggu (16/07/2023) mahasiswa UNNES Giat 5 melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai pencegahan anemia pada remaja di Balai Desa Rejosari yang diikuti oleh perwakilan remaja setiap dusun yang ada di Desa Rejosari. Pemateri sosialisasi tersebut yaitu Ibu Bestaria H, S. ST selaku Bidan Desa Rejosari.
Sosialisasi ini diawali dengan pengecekan HB oleh Ibu Besta dengan dibantu oleh mahasiswa UNNES Giat 5 kepada peserta. Kemudian, dilanjutkan pemaparan materi tentang ciri-ciri penderita anemia, penyebab, dan cara pencegahannya. Salah satu cara pencegahannya yaitu dengan mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Alasan Ibu Besta menyarankan remaja untuk mengonsumsi TTD agar ketika menjadi ibu hamil memiliki HB normal sehingga terhindar dari anemia. Hal ini, berkaitan dengan banyaknya ibu hamil yang mengalami anemia di Desa Rejosari sejak beberapa tahun sebelumnya. Dengan adanya kegiatan sosialiasi pencegahan anemia ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kelahiran bayi stunting, jika ibu hamil memiliki kesehatan yang baik maka dapat mengurangi resiko terjadinya stunting pada anak.
Kemudian, kegiatan dilanjut dengan Pelatihan Konten Digital yang dipaparkan oleh David Oktavian Arnando (Mahasiswa UNNES Giat 5 Desa Rejosari). Pelatihan tersebut berisi tentang bagaimana cara membuat konten yang baik dan menarik menggunakan aplikasi Canva. Pemilihan penggunaan aplikasi canva dikarenakan aplikasi tersebut mudah untuk digunakan dan dapat diakses menggunakan gawai maupun laptop sehingga para peserta tidak akan kesulitan untuk bisa menggunakan aplikasi Canva.
Kegiatan sosialiasi tidak hanya sampai pemaparan secara teori saja, tetapi Tim UNNES Giat 5 Desa Rejosari juga mendampingi peserta untuk praktik membuat desain di canva secara langsung. Mahasiswa telah menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan dalam proses praktik pembuatan desain canva dengan menggunakan laptop. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok sehingga terjalin kerjasama dalam kelompok tersebut. Materi yang diangkat yaitu seputar pencegahan anemia pada remaja yang telah dijelaskan oleh Ibu Besta. Nantinya hasil desain grafis peserta akan diunggah di media sosial agar informasi yang ada didalamnya menjangkau banyak orang. Tujuan diadakannya sosialisasi tersebut adalah agar remaja Desa Rejosari memiliki pengetahuan tentang  bagaimana cara mencegah anemia dan dapat menyebarluaskan informasi tersebut kepada remaja lain dan masyarakan melalui melalui desain grafis yang telah dibuat.
Setelah sosialisasi selesai, peserta diberikan obat TTD yang wajib diminum oleh para peserta sosialiasi. Pengecekan setiap hari dilakukan melalui Whatsapp Group  oleh Tim UNNES Giat 5 kepada peserta tentang pengonsumsian TTD selama satu minggu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui perubahan apa yang dirasakan setelah mengonsumsi TTD tersebut.
Kegiatan sosialiasi berjalan lancar dan para peserta memiliki antusias yang sangat baik dalam mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu untuk menjadi solusi dari permasalahan yang terjadi di Desa Rejosari berkaitan dengan kesadaran tentang pentingnya kesehatan bagi para remaja dan melek teknologi masa kini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H