Mohon tunggu...
Aliya Pratiwi
Aliya Pratiwi Mohon Tunggu... -

i dunno

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jawaban Atas Mengapa Passing Grade SMAN Bandung Sangat Tinggi

4 Juni 2012   00:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:25 1693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Faktor utama yg menyebabkan tingginya passing grade adalah nem rata- rata kota bandung itu sendiri. Passing grade SMAN Bandung boleh dikatakan sangat tidak wajar. Rata- rata 9 koma pun belum tentu bisa masuk SMA negeri kluster 1. Faktor utamanya adalah karena banyaknya kebocoran soal&jawaban, banyak anak yang tidak berprestasi di sekolahnya mendapatkan nem cukup besar, karena mereka menggunakan Kunci Jawaban, Kunci Jawaban itu sendiri didapat baik dari orang dalam dinas yang sengaja menjualnya dan ada pula yang menyebarkannya melalui BBM(fasilitas chatting BlackBerry). Kunci Jawaban yang berasal dari orang dalam dinas 90% akurat.  (Saya mengetahui semua itu dari anak- anak SMP negeri di Bandung). Anak yang nem nya besar karena kunci jawaban pasti akan masuk ke SMAN kluster 1 tanpa memikirkan kemampuan otaknya , sehingga anak tersebut nantinya akan kesusahan mengimbangi kemampuannya.
Masih pantaskah disebut NEM (Nilai Ebtanas Murni) apabila mereka mengerjakannya bukan hasil sendiri ?

Kasihan orang yang sudah berusaha keras belajar demi mendapatkan nem terbaik, dikalahkan oleh orang yang menggunakan kunci jawaban dengan mudahnya. Sangat tidak adil pastinya.

Tolong SMA negeri Bandung jangan hanya menerima dari NEM saja. NEM besar bukan berati siswa itu pintar . kalau ingin mengetahui siswa itu mampu seharusnya diadakan tes untuk masuk SMA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun