Mohon tunggu...
Universitas MuhammadiyahAceh
Universitas MuhammadiyahAceh Mohon Tunggu... Dosen - Humas

Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) salah satu perguruan tinggi swasta milik Muhammadiyah yang berada di Kota Banda Aceh dan memiliki 7 Fakultas dengan 18 Program Studi, Unmuha sudah terakreditasi "B" oleh BAN PT selain itu Program Studi yang ada di Unmuha sudah terakreditasi "Unggul", "A", "Baik Sekali", "B" dan Baik.

Selanjutnya

Tutup

Home

Dosen Unmuha Sosialisasikan Pembuatan Sabun Cuci Tangan Kepada Guru dan Siswa SMPN 6 Banda Aceh

17 Desember 2024   08:29 Diperbarui: 17 Desember 2024   08:29 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BANDA ACEH - Dosen Universitas Muhammadiyah Aceh melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan mengadakan pelatihan pembuatan sabun cuci tangan di SMP Negeri 6 Banda Aceh pada Senin 16 Desember 2024 pagi.

Adapun dosen yang melakusanak kegiatan PKM ini adalah Meutia Zahara, Ph.D, serta didampingi oleh Cut Mawar Helmanda, M.Pd dan dua mahasiswa, Badrun Al Anshari dan Muhammad Ikhsan mensosialisasokam bagaimana cara pembuatan sabun cuci tangan kepada Siswa dan Guru di SMPN 6 Banda Aceh.

Cut Mawar Helmanda,M.Pd., dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Universitas Muhammadiyah Aceh untuk mengembangkan potensi kewirausahaan di kalangan siswa dan guru di Kingkunhan SMPN 6 Kota Banda Aceh.

 "Kami berharap, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan siswa dan guru dalam pembuatan sabun cuci tangan, tetapi juga membuka peluang baru bagi sekolah untuk mengembangkan produk yang bisa dipasarkan," katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Banda Aceh, Syarifah Nargis, S.Ag., M.Pd, menyambut baik inisiatif ini dan berharap agar pelatihan ini menjadi kegiatan yang berkesinambungan antara SMPN 6 Banda Aceh dengan Unmuha.

"Saya berharap agar kegiatan ini bisa terus dilakukan di masa mendatang, dan hasil dari pelatihan ini bisa bermanfaat tidak hanya untuk keperluan sekolah, tetapi juga sebagai salah satu usaha yang bisa meningkatkan pendapatan sekolah," kata Syarifah Nargis dalam Sambutannya.

Pelatihan yang dihadiri oleh Ketua Komite, sejumlah guru dan siswa tersebut berjalan lancar dan mendapat antusiasme yang tinggi.

 Ke depan, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain untuk memanfaatkan keterampilan praktis dalam menghasilkan produk yang bermanfaat bagi komunitas sekitar. (Humas)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun