Mohon tunggu...
Universitas MuhammadiyahAceh
Universitas MuhammadiyahAceh Mohon Tunggu... Dosen - Humas

Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) salah satu perguruan tinggi swasta milik Muhammadiyah yang berada di Kota Banda Aceh dan memiliki 7 Fakultas dengan 18 Program Studi, Unmuha sudah terakreditasi "B" oleh BAN PT selain itu Program Studi yang ada di Unmuha sudah terakreditasi "Unggul", "A", "Baik Sekali", "B" dan Baik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perpustakaan Unmuha dan FPPTI Aceh Gelar Sosialisasi Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi

22 November 2024   09:13 Diperbarui: 22 November 2024   09:15 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BANDA ACEH - Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) bekerja sama dengan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Wilayah Aceh mengadakan Sosialisasi Akreditasi Perpustakaan Perguruan Tinggi.

Kegiatan ini mengusung tema "Spirit of Networking, Caring and Sharing" dan berlangsung secara hybrid dari Aula Rektorat Unmuha lantai 2 serta melalui Zoom Meeting pada Rabu, 20 November 2024.

Rektor Unmuha, Dr. Aslam Nur, MA, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, kegiatan tersebut terwujud berkat dukungan dari perguruan tinggi yang tergabung dalam keanggotaan FPPTI.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada FPPTI Wilayah Aceh atas kepercayaan yang diberikan kepada Universitas Muhammadiyah Aceh sebagai tuan rumah acara ini. Kami selalu mendukung kegiatan akademik, termasuk sosialisasi hari ini," ujar Rektor.

Dalam forum ini, lanjutnya, juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara FPPTI dan beberapa perguruan tinggi di Aceh terkait pengelolaan perpustakaan. "Penandatanganan ini sangat penting bagi pengembangan perguruan tinggi ke depannya," tambahnya.

Rektor juga berharap akan semakin banyak perpustakaan perguruan tinggi di Aceh yang terakreditasi. "Lahirnya FPPTI tidak terlepas dari dukungan para pimpinan perguruan tinggi. Semoga kedepan lebih banyak perpustakaan yang terakreditasi," tuturnya.

Ketua FPPTI Aceh, Nasrijal, S.IP, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan membantu pustakawan dan pengelola perpustakaan perguruan tinggi di Aceh mempersiapkan akreditasi.

"Melalui seminar, panduan penyusunan borang, dan sesi berbagi pengalaman, kami berharap peserta memahami langkah-langkah strategis dalam proses akreditasi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA), Dr. Edi Yandra, S.STP, MSP, menyebutkan bahwa perpustakaan kini telah mengalami perubahan paradigma. "Perpustakaan tidak lagi sekadar tempat membaca atau meminjam buku, tetapi juga bisa menjadi ruang untuk seni dan budaya," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa akreditasi adalah aspek penting dalam pengelolaan perpustakaan. Menurutnya, Provinsi Aceh perlu terus berbenah agar mampu bersaing di tingkat nasional. "Kita sering terkendala dalam perlombaan perpustakaan di tingkat nasional karena masalah akreditasi," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun