Mohon tunggu...
Universitas MuhammadiyahAceh
Universitas MuhammadiyahAceh Mohon Tunggu... Dosen - Humas

Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) salah satu perguruan tinggi swasta milik Muhammadiyah yang berada di Kota Banda Aceh dan memiliki 7 Fakultas dengan 18 Program Studi, Unmuha sudah terakreditasi "B" oleh BAN PT selain itu Program Studi yang ada di Unmuha sudah terakreditasi "Unggul", "A", "Baik Sekali", "B" dan Baik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tim Dosen Unmuha Adakan FGD Upaya Kelestarian Budaya dan Lingkungan dalam Pariwisata Sabang

17 September 2024   15:25 Diperbarui: 17 September 2024   15:35 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KOTA SABANG - Sebanyak 5 peneliti dari Universitas Muhammadiyah Aceh menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pariwisata Sabang yang Berkelanjutan Berbasis Kelestarian Budaya dan Lingkungan.

Adapun kegiatan ini berlangsung di Museum Kota Sabang pada Selasa, 17 September 2024 ini adalah melaksanakan pemaparan hasil penelitian bertajuk Sustainable Tourism and Culture Preservation: Insights from Coastal Toursm on Sabang-Weh Island.

Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah bagian dari upaya bersama untuk mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kota Sabang.

Mimiasri,. SE. MM,. Ketua tim Peneliti dalam kegiatan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihal yang sudah mendukung kegiatan penelitian ini, khususnya kepada Dinas Pariwisata Kota Sabang dan Casa Nemk Beach Resort.

"Ada beberapa temuan oenting dari penelitian ini, seperti praktik pelestarian bidaya Casa Nemo Beach Resort yang meliputi perawatan rumah panggung Aceh, pendirian sanggar tari Acah serta pertunjukan live dengan nuasa budaya Aceh," kata Mimi Asri dalam Sambutannya.

Ia mengatakan, dari sisi lingkungan, Casa Nemo menerwpkan sejumlah inisiatif seperti pengelolaan sampah menjadi kompos, penggunaan plastik yang dapat terurai, serta upaya pelestarian hutan disekitar resort.

Temhdia sementara menunjukkan praktik positif yang tidak hanya dari karyawan dan masyarakat sekitar saja, namun juga memberikan kesan mendalam kepada wisata. Sebahagian besar wisata juga mengaku ingin kembali ke Sabang," ucapnya.

"Harapan kami, praktik-praktik baik ini tidak hanya dapat diterapkan di Casa Nemo, namun juga di seluruh industri serupa, adapun tujuannya adalah demi terwujudnya pariwisata Kota Sabang yang Berkelanjutan berbasis Budaya dan Kelestarian Lingkungan," ucapnya menambahkan.

Pada kesempatan itu, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Syamsurizal. S.Pd turut menyampaikan materi dengan topik Membangun Masa Depak Sabang melalui Kosep Pariwisata Berkelanjutan dan Berwawasan Budaya.

Selanjutnya adanya pemaparan General Manager Casa Nemo Beach, Iskandar Azzukhruf yang menyampaikan materi tentang tantangan dan peluang dalam sinergi antara pariwisata berkelanjutan dan pelestarian budaya di Kota Sabang.

Sebagai informasi, kegiatan ini melibatkan sebayak 25 perwakilan stakeholder di bidang perhotelan, pemerhati budaya dan juga LSM Lokal Sabang yang bergerak di bidang kelestarian lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun