GAMES VS PERMAINAN TRADISIONAL
Oleh: Ai Ratnasari
Zaman sekarang games yang lebih sering dikenal, dibandingkan dengan permainan tradisional seperti, kasti, benteng-bentengan dan masih banyak lagi jenis permainan teradisional yang menarik.Zaman telah berubah, sekarang Permainan tradisional jarang ditemui dikalangan anak-anak sekarang, malah sekarang yan berkembang games yang berada di internet atau pun dalam alat Elektronik lainnya.
Sekarang banyak anak yang tertarik akan games yang berada di internet atau media elektronik lainnya.Anak-anak kecil pun berbondong-bondong pergi kewarung internet atau yang kita sering sebut warnet, hanya demi memainkan games favorit mereka,serta tak sedikit biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa memainkan games tersebut.Padahal permainnan tradisional jauh lebih murah dan praktis,serta banyak nilai yang bisa kita pelajari atau terapkan pada kehidupan kita.
Permainan tradisional memiliki banyak nilai poitif dibandingkan games yang berada di internet.Permainan tradisional lebih menyatu dengan alam dan dapat berinteraksi dengan alam sekitar, yang dapat memberikan peran positif bagi kita serta biaya yang dikeluarkannya pun cukup murah dan terkadangtidak memerlukan biaya atau dengan alat seadanya semua tersebut bisa menjadi alat untuk permainan tradisional.
Permainan tradisional itu mengajak anak untuk berinteraksi dengan alam sekitar serta berinteraksi dengan teman-temannya secara berkelompok.Berbeda dengan games yang berada diinternet, terkadang anak asik dengan sendirinya tanpa adanya teman sehingga membuat anak tersebut punsulit berinteraksi dengan lingkungan sekitar.Pengurasa waktu serta biaya yang di keluarkan tidak sedikit, sehingga mengakibatkan anak tersebut sering kali kecanduan dan akhirnya harus meringik kepada orang tua untuk meminta uang demi games di internet tersebut.
Sebenarnya permainan tradisional tidak kalah menariknya dengan ganes yang berada di internet, permainan tradisional lebih mengajak anak pada kerjasama serta berbaur dengan temannya. Sedangkan games itu sendiri terkadang mengajak anak untukmain sendiri. Sehingga membuat anak tersebut jarang bergaul dengan teman sebayanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H