Mohon tunggu...
unknown
unknown Mohon Tunggu... Lainnya - Who?

Manis yang menghasilkan pahit

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kesemuan di Balik Layar

20 Januari 2021   20:20 Diperbarui: 20 Januari 2021   22:27 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di layar kaca yang sedang ku genggam saat inilah aku menatap wajah manis itu sedang berbicara, terus berbicara tentang banyak hal yang sebelumnya tidak ku ketahui. Di layar kaca ini juga aku melihat berbagai raut wajah kau hadirkan. 

Kau membuatku tidak ingin mengalihkan pandangan dari layar ini.  Namun, dibalik layar ini pula aku melihat kau sedang bersama dengannya. Saling menatap disatu meja yang sama: kau terlihat memujanya. 

Kau bahkan mengabadikan wajahnya di layar yang pada malam-malam sebelumnya saling memperlihatkan kita. Kini aku sadar, layaknya kita yang hanya bisa bersama di dalam layar, begitupun kau dan aku yang tidak akan menjadi kita diluar layar.

20 Januari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun