Jika kamu termasuk orang yang suka berdebat, kamu bisa belajar berdebat dengan orang-orang yang dituntut untuk mempersiapkan diri sebelum berdebat, punya dasar teori dan ilmu untuk mempertahankan pendapatnya dalam debat.
Saat ini, mungkin yang kamu ketahui jurusan yang cocok adalah hukum dan ilmu politik, namun ternyata terdapat jurusan lain yang cocok bagi kamu yang suka berdebat. Salah satu jurusannya adalah Jurnalistik.
Baca Juga :Â 4 Skill Wajib Bagi Public Relations
Jika kamu penasaran dengan jurusan lain yang berkaitan dengan debat, berikut beberapa ulasannya seperti yang dilansir dari berbagai sumber:
Jurusan Hukum
Tentu kamu udah gak asing lagi ya dengan jurusan yang satu ini. Mengulik mengenai jurusan hokum, tentu punya peluang untuk turun di ranah hukum seperti menjadi pengacara. Sebagai si tukang debat, tentu jurusan ini menjadi pilihan yang tepat.
Jurusan Politik
Berbicara terkait jurusan politik, tentu membutuhkan kemampuan menganalisis dan mempertahankan argumen sekuat ilmu politik. Maka, tentu saja jurusan ini menjadi lahan bermain yang tepat bagi kamu yang suka debat.
Orang yang memiliki peminatan di jurusan ini, cenderung memiliki prinsip yang kuat, maka dari itu, orang-orang yang demikian pantas untuk turun di bidang politik.
Jurusan Teknik Industri
Teknik Industri merupakan bidang ilmu yang mempelajari bagaimana mengoptimalisasi kegiatan manusia seperti, produksi, pengelolaan dan ekonomi. Dengan memilih jurusan ini, maka kamu bisa menggunakan kemampuan untuk menganalisis situasi dari perspektif yang lebih luas.
Di jurusan ini kamu bisa memberikan pendapatmu mengenai bagaimana suatu perusahaan dapat berkembang dan bekerja dengan lebih baik.
Jurusan Broadcasting/Penyiaran
Jurusan Broadcasting didalamnya juga mempelajari bidang ilmu Jurnalistik. Bagi kamu yang suka mengumpulkan informasi dan menganalisisnya, jurusan ini menjadi pilihan tepat untukmu. Dengan menjadi seorang jurnalis, kamu bisa melakukan wawancara langsung dengan orang-orang yang terlibat dalam suatu kejadian serta menuliskan hasilnya dalam sebuah artikel. Â