Seorang entrepreneur seharusnya sudah tidak asing lagi dengan kata laporan keuangan, karena entrepreneur adalah orang yang melakukan suatu kegiatan wirausaha dan pastinya, setiap hari membutuhkan informasi atau laporan tentang keuangannya.
Dalam menjalankan usaha apapun, baik skala kecil, menengah maupun besar, peranan laporan keuangan sangatlah penting. Sangat disayangkan kalau masih ada orang yang berpikir bahwa usaha kecil tidak perlu adanya pembuatan laporan mengenai keuangan.
Justru, sejak dari masih kecil itulah seharusnya administrasi sudah dibuat dengan detail, tertib dan rapi agar usaha bisa semakin besar dan berkembang. Mengapa sebuah laporan yang berisi tentang keuangan itu sangatlah penting bagi sebuah usaha? Sebab, pembukuan atau laporan tersebut menjadi salah satu acuan untuk mengetahui seberapa besar perkembangan usaha tersebut.
Baca Juga : Membangun Aplikasi dengan Arsitektur Microservice
Tanpa adanya pembukuan keuangan, tentunya akan sangat sulit melihat berapa laba yang sudah diperoleh. Secara detail, manfaat dari laporan dan pembukuan keuangan bagi sebuah usaha yaitu untuk dasar evaluasi, sebagai acuan pengambilan keputusan, dasar untuk melakukan inovasi, bentuk pertanggungjawaban dan juga untuk mempermudah mendapatkan investor.
Dalam pembuatan laporan keuangan juga tidak bisa langsung dibuat. Ada hal-hal yang harus diperhatikan, sebelum membuatkannya.
BEC (BSI Entrepreneur Center) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai wadah yang menciptakan dan membentuk calon entrepreneur muda, tentunya telah banyak menciptakan mahasiswa dan alumni Universitas BSIÂ yang menjadi pengusaha sukses.
Melalui bimbingan dan pelatihan, BEC juga mengajarkan bagaimana membuat laporan keuangan bagi seorang entrepreneur.
Berikut merupakan beberapa langkah dalam membuat laporan keuangan sederhana menurut BEC (BSI Entrepreneur Center) :
1. Buatlah Buku Catatan Pengeluaran
Catatlah semua pengeluaran mulai dari pembelian barang, hingga pengeluaran sejumlah biaya dengan jelas. Buku catatan pengeluaran seharunya dibuat terpisah sejak awal membuka /mendirikan usaha.
2. Buatlah Buku Catatan Pemasukan
Buatlah catatan pemasukan dalam bentuk Cash dan jangan lupa buat juga catatan pemasukan Piutang.