Saskritika Rasa yang digelar mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan (PBSI UAD) angkatan 2023 pada 13 Januari 2025. Penampilan ini menghadirkan sentuhan baru dalam menikmati puisi dengan menggabungkan harmonisasi musik dan makna mendalam dari karya sastra.
Musikalisasi puisi menjadi salah satu daya tarik utama dalam acara Pentas Mata Kuliah Apresiasi Puisi bertemaDua puisi yang dibawakan dalam musikalisasi ini adalah "Senja di Pelabuhan Kecil" karya Chairil Anwar dan "Hujan Kecil" karya Joko Pinurbo. Penampilan apik tersebut dibawakan oleh Ahmad Syaiful Hadi, Khaidar Naufal Pasisingsingan, Evita Maya Fitria, Muhammad Hilally Aish, dan Muhammad Raihan Arkan.
Mengusung konsep harmonisasi nada, tim musikalisasi menggunakan instrumen gitar, cajon, dan bas. Nuansa indie dipilih untuk memberikan daya tarik kekinian yang sesuai dengan selera anak muda. "Kami memberi doping melalui aransemen agar nyawa dari puisi lebih terasa," ungkap Muhamad Raihan Arkan.
Proses kreatif dimulai dari memahami makna puisi yang akan diaransemen. Setelah menemukan esensi puisi, melodi diciptakan untuk menghidupkan puisi menjadi lagu tanpa mengubah maknanya. "Tantangan terbesar adalah menyatukan teks puisi menjadi lirik lagu. Kami harus berhati-hati agar makna puisi tidak berubah saat dinyanyikan," ujarnya.
Para penampil juga ingin menyampaikan pesan bahwa puisi tidak hanya bisa dinikmati melalui pembacaan atau deklamasi, tetapi juga melalui musik. "Kami ingin teman-teman tahu bahwa lirik lagu pada dasarnya juga adalah puisi," tambahnya.
Respons audiens terhadap penampilan ini sangat positif. Tepuk tangan meriah mengiringi akhir penampilan, menunjukkan apresiasi mereka terhadap karya musikalisasi puisi tersebut. Banyak yang terlihat tertarik dengan cara baru menikmati puisi ini, membuka peluang lebih besar untuk eksplorasi seni sastra di masa depan.
Penampilan musikalisasi puisi tersebut berhasil membuktikan bahwa seni dan sastra dapat berpadu dalam harmoni yang indah, memperluas cara kita merasakan keindahan rasa melalui karya sastra.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H