Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar Seminar Personal Edge Cultural Literation 27 pada Sabtu, 11 Januari 2025, di Amphitarium UAD. Seminar ini dirancang untuk membantu peserta membangun citra diri atau personal branding yang autentik dan efektif, sehingga mampu meningkatkan daya saing di dunia kerja. Dengan tema "Personal Branding Melalui Budaya Literasi Menuju Masa Depan Kompetitif", seminar ini menekankan pentingnya budaya literasi sebagai dasar penguatan citra diri yang relevan di era modern.
Dalam Rangka Milad Fakultas Sastra Budaya dan Komunikasi ke-27,Dalam seminar tersebut, peserta diajak untuk memahami konsep personal branding sebagai faktor krusial dalam membangun karier. Narasumber memaparkan bahwa personal branding tidak hanya soal pencitraan, tetapi juga tentang autentisitas, komunikasi yang efektif, dan nilai yang dibawa seseorang. Budaya literasi, kemampuan membaca, menulis, berpikir kritis, serta memahami konteks sosial dan budaya menjadi landasan penting dalam membangun citra diri yang kuat. Melalui literasi, individu mampu menganalisis informasi secara mendalam, berpikir inovatif, dan menyampaikan ide-ide secara jelas serta relevan.
Salah satu poin utama yang diangkat adalah peran budaya literasi dalam menciptakan personal branding yang kompetitif. Narasumber menyoroti bagaimana budaya literasi membantu individu memahami dinamika sosial, beradaptasi dengan lingkungan budaya yang beragam, serta membangun komunikasi profesional yang efektif. "Budaya literasi adalah kunci. Dengan literasi yang baik, seseorang dapat memperluas wawasan, meningkatkan kepercayaan diri, dan menyampaikan gagasan secara persuasif," ujar salah satu pembicara, seorang praktisi komunikasi sekaligus akademisi.
Peserta seminar tidak hanya mendapatkan pemahaman teoretis, tetapi juga strategi praktis untuk mengintegrasikan budaya literasi dalam membangun personal branding. Keterampilan seperti menulis curriculum vitae (CV) yang menarik, berbicara di depan umum, dan memanfaatkan platform digital untuk membangun citra diri menjadi fokus dalam sesi interaktif.
Salah seorang peserta, Melia, mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD, menyatakan, "Seminar ini membuka pandangan saya tentang pentingnya literasi dalam membangun karier. Saya merasa lebih percaya diri untuk menghadapi persaingan di dunia kerja."
Seminar tersebut menjadi langkah konkret UAD dalam mendukung pengembangan mahasiswa yang siap bersaing di dunia profesional. Dengan mengintegrasikan budaya literasi dalam personal branding, diharapkan para peserta dapat menghadapi tantangan karier di masa depan dengan lebih percaya diri dan kompetitif. Kegiatan ini tidak hanya memberikan bekal bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi upaya memperkuat peran pendidikan dalam membentuk generasi unggul. (Dilla)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H