Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Milad UAD ke-64: Pengajian Purnatugas Pegawai UAD

13 Januari 2025   10:39 Diperbarui: 13 Januari 2025   09:56 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sukses menggelar pengajian untuk pegawai purnatugas pada Sabtu, 11 Januari 2025, di Aula Masjid Islamic Center UAD. Acara ini dihadiri oleh para pegawai purnatugas UAD, sekaligus ajang silaturahmi antara UAD dan pegawai. Penceramah pengajian diisi oleh Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag., selaku Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) sekaligus Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Prof. Dr. Muchlas, M.T. dalam sambutannya menyampaikan perasaannya atas diadakannya acara ini, "Saya sungguh sangat bahagia dan gembira masih bisa bersilaturahmi dengan Bapak/Ibu semuanya, meskipun sudah purnatugas tetapi hubungan kita masih sangat erat. Insyaallah dengan terus menjalin silaturahmi rezeki kita akan terus ditambah," tutur Rektor UAD itu.

Nur Kholis menyampaikan indikator sejahtera dan bahagia. "Indikator sejahtera cukup sandang, pangan, dan papan. Kunci sejahtera dan bahagia yang ada di dalam Al-Qur'an adalah dengan memperbanyak amal saleh. Syaikh Muhammad Al-Ghazali di dalam kitabnya Al-Misykat menjelaskan bahwa amal saleh itu adalah amal yang diterima dan dicintai oleh Allah. Walaupun menurut ulama lain amal saleh itu amal yang diterima oleh Allah Swt. Segala perbuatan yang dilakukan dalam rangka untuk memurnikan ketauhidan maka itu termasuk amal saleh terkait yang ditekankan oleh Allah," terangnya.

Ia melanjutkan, "Di dalam Surah Al-Baqarah ayat 8283 telah dijelaskan agar kita senantiasa berbuat baik kepada kedua orang tua, karena sejatinya itulah hubungan yang paling dekat. Hak orang tua adalah tidak mendapatkan kata kasar. Selanjutnya berbuat baik kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, dan bertutur kata yang baik. Ibadah amal saleh yang telah termaktub di dalam Al-Qur'an ada dua, yaitu salat dan zakat. Hal-hal yang telah disebutkan tadi jika dilakukan dengan penuh kesungguhan maka seorang hamba akan memiliki hidup yang sejahtera dan bahagia," tutup Nur Kholis pada pembahasannya. (Lus)

uad.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun