Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Masrahiyatul Jaudah: Bunga Kecil Andalusia

10 Januari 2025   17:10 Diperbarui: 10 Januari 2025   12:23 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampilan Teater Masdah di AWFest #7 HMPS BSA UAD (Sumber: Fia & Caca) 

Masrahiyatul Jaudah (Masdah), yakni Teater Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), mempersembahkan sebuah penampilan bertajuk Bunga Kecil Andalusia pada Rabu, 8 Januari 2025 bertempat di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD. Penampilan tersebut merupakan rangkaian acara dalam Arabic World Festival (AWFest) #7 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) BSA UAD.

Pertunjukan ini mengisahkan kehidupan seorang gadis ceria asal Granada yang dijuluki "bunga kecil" karena sifatnya yang lembut dan penuh semangat, seperti bunga kecil yang mekar di taman indah Alhambra. Kisahnya menggambarkan perjuangan hidup penuh warna, antara kebahagiaan dan kesedihan yang dialami gadis itu bersama sang ibu. Penonton diajak menyelami bagaimana gadis tersebut menghadapi berbagai tantangan hidup dengan keberanian dan ketegaran.

Pertunjukan Bunga Kecil Andalusia diproduseri oleh Putri Anna dan disutradarai oleh Yahya Hakim, dengan tim produksi Masdah 2024. Asisten produser Naufal Hibatullah bersama asisten sutradara Farhan, Aisy Safina dan Nabila Ghifarina, turut berperan penting dalam kelancaran produksi teater ini. Penanggung jawab umum AWFest, Naula Husna, juga memberikan dukungannya.

Dalam wawancara, produser dan sutradara mengungkapkan tantangan besar yang mereka hadapi, termasuk pergantian anggota tim yang mengharuskan naskah dirombak berkali-kali. "Tantangan Masdah tahun ini sebenarnya banyak, tapi bingung mendeskripsikannya. Bahkan ada beberapa anggota yang keluar sehingga harus merombak naskah berkali-kali," ujar Putri.

Persiapan produksi dimulai sejak Juli 2024 dengan penyusunan naskah, diikuti oleh pengumpulan aktor pada Oktober, dan pengumpulan kru pada Desember. Setelah proses panjang, tim berhasil menyelesaikan produksi untuk ditampilkan pada Januari 2025.

Pertunjukan ini mendapat apresiasi luar biasa dari penonton. Nu'man, salah satu penonton, mengatakan, "Bagus banget lho, Teater Masdah semakin berkembang! Alur ceritanya banyak dan penuh makna, ratingnya dari 110, aku kasih 9/10. Semoga ke depannya Masdah semakin berkembang," tuturnya.

Gheny juga memberikan tanggapan positif, "Seru banget! Dari tiga penampilan Masdah yang aku tonton, menurutku pertunjukan ini yang paling seru. Nilai tambahnya karena adanya penerjemah bahasa Indonesia di tengah peran, jadi kami tahu isi alur ceritanya. Pemerannya juga mantap banget, semuanya benar-benar totalitas."

Akan tetapi, ada juga masukan dari penonton lain seperti Delvina, yang menyebutkan bahwa kualitas suara dan pencahayaan masih perlu diperbaiki. "Ceritanya menarik, ada lucunya, romantisnya, dan ada sedih-sedihnya juga. Aku kasih rating 8,5/10 karena tadi suaranya kurang jelas, terus pencahayaannya kurang terang ke aktornya jadi kurang kelihatan jelas juga," ujarnya.

Pertunjukan Bunga Kecil Andalusia bukan hanya menghibur, tetapi juga menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras Masrahiyatul Jaudah dalam menghadirkan karya seni yang inspiratif. Dukungan penuh dari HMPS BSA UAD dan berbagai pihak terkait, memberikan harapan besar bahwa Masdah akan terus berkembang dan menjadi wadah eksplorasi seni dan budaya Arab di masa depan. (Fia)

uad.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun