Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

MY KRIPIS: Usaha Camilan Kekinian oleh Mahasiswa UAD

6 Januari 2025   13:05 Diperbarui: 6 Januari 2025   10:51 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rizal Agus Setiawan Mahasiswa Program Studi Bisma UAD (Sumber: Rizal) 

Rizal Agus Setiawan, mahasiswa Program Studi Bisnis Jasa Makanan angkatan 2024 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sukses mengelola bisnis camilan keripik pisang kekinian dengan merek "MY KRIPIS". Rizal memulai usaha ini setelah lulus SMA pada tahun 2023 dengan tujuan mengumpulkan biaya untuk melanjutkan kuliah. Berkat kerja kerasnya selama setahun, Rizal berhasil mengembangkan bisnisnya hingga dikenal di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.

Produk MY KRIPIS yang Rizal tawarkan memiliki enam varian rasa, yaitu cokelat, matcha, pedas jeruk, keju, balado, manis, dan pedas. Harga yang dibanderol pun terjangkau, mulai dari Rp17.000,00 hingga Rp22.000,00 per kemasan. Dengan keunikan rasa dan kualitas produk, Rizal berhasil menarik banyak pelanggan, khususnya anak muda yang menyukai camilan praktis tetapi tetap lezat.

Sebagai mahasiswa sekaligus pebisnis, Rizal membagikan beberapa tips penting. "Manajemen waktu itu kunci utama," ujarnya. Rizal memanfaatkan waktu luangnya untuk mengambil stok dari supplier, mengantar pesanan ke pembeli di kampus dengan sistem cash on delivery (COD), serta mengelola pesanan daring lewat WhatsApp dan Instagram. Untuk memperluas jangkauan, ia juga menitipkan produknya di kantin kampus dan warung sekitar kos. Rizal bahkan membuat katalog digital lengkap untuk memudahkan pelanggan memilih varian rasa.

Motivasi terbesar Rizal adalah keinginannya untuk memiliki penghasilan tambahan tanpa membebani orang tua. Ia juga ingin belajar soft skill seperti marketing dan networking yang penting untuk masa depannya. "Saya juga ikut organisasi Koperasi Mahasiswa (KOPMA) di kampus untuk mendukung pengembangan bisnis saya," tambahnya. Selain itu, Rizal melihat keripik pisang sebagai produk dengan prospek cerah karena disukai banyak orang, mudah dijual, dan fleksibel dalam pengelolaan waktu.

Rizal berpesan kepada mahasiswa lain yang ingin memulai bisnis untuk tidak takut mencoba. "Bisnis itu seperti tanaman, butuh proses dan konsistensi. Fokuslah melayani pelanggan dengan baik dan jangan terlalu memikirkan hasil besar di awal," ujarnya.

Dengan target kecil tetapi rutin, pengelolaan uang yang disiplin, dan semangat belajar, Rizal percaya setiap mahasiswa bisa meraih kesuksesan dalam bisnisnya. "Bismillah untuk perjalanan bisnismu, percayalah bahwa usaha kecil ini akan membuahkan hasil besar suatu hari nanti," tutupnya penuh semangat. (Dilla)

uad.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun