Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Edukasi Pengolahan Ubi sebagai Pengganti Nasi

24 Desember 2024   00:00 Diperbarui: 23 Desember 2024   13:52 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Mahasiswa Ilmu Komunikasi UAD Bersama Komunitas Giwangan (Sumber: Ilkom UAD) 

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan Komunitas Kaca Giwangan menyelenggarakan lokakarya bertema "Edukasi Pengolahan Ubi yang Kaya Akan Nutrisi sebagai Pengganti Nasi" di RT 003 RW 001 Kampung Giwangan, Yogyakarta, pada Sabtu 14 Desember 2024. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 20 anggota Komunitas Kaca Giwangan, khususnya ibu-ibu, dengan tujuan meningkatkan kesadaran tentang alternatif pengganti karbohidrat yang lebih sehat.

Zidane, ketua kelompok mahasiswa yang terdiri atas 14 orang, menjelaskan bahwa tema ini dipilih karena tingginya angka kasus obesitas dan diabetes akibat konsumsi karbohidrat berlebih. Lokakarya tersebut memperkenalkan umbi-umbian sebagai alternatif yang tidak hanya kaya nutrisi tetapi juga dapat diolah menjadi berbagai makanan lezat.

Dalam kegiatan itu, Bekti Wulan Sari, S.Pi., M.Sc., seorang praktisi gizi, memberikan materi tentang kandungan nutrisi dalam umbi-umbian dan mempraktikkan cara pembuatan kue sengkulun berbahan dasar ubi ungu. Partisipasi aktif peserta, terutama dalam sesi praktik, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap materi yang disampaikan.

Tsabit, perwakilan dari Komunitas Kaca Giwangan, menyampaikan bahwa acara ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yang membahas pengolahan minyak bekas. "Kegiatan ini relevan dengan kebutuhan masyarakat untuk memanfaatkan bahan pangan lokal yang lebih sehat," ujarnya.

Selain itu, Nunik Hariyanti S.I.Kom., MA., dosen pengampu mata kuliah yang membimbing mahasiswa, memberikan apresiasi atas keberhasilan acara ini. Ia menilai kegiatan tersebut tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam berinteraksi langsung dengan lingkungan komunitas.

Lokakarya ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan pemanfaatan bahan pangan lokal yang sehat dan ramah lingkungan, sekaligus mendorong pola hidup yang lebih baik di masyarakat.

uad.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun