Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Ciptakan Inovasi Silingo di Program Wirausaha MBKM 2024

21 Desember 2024   11:13 Diperbarui: 21 Desember 2024   10:24 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Prodi Manajemen UAD Ciptakan Inovasi Silingo di Program Wirausaha MBKM (Sumber: Zulfatin Nafisah) 

Nasya Afifah Putri, mahasiswi Program Studi Manajemen Universitas Ahmad Dahlan (UAD), meraih prestasi yang membanggakan melalui keikutsertaannya dalam Program Wirausaha Merdeka. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, bertujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri sebagai calon wirausahawan.

Pelaksanaan program ini dimulai dengan berbagai tahapan penting, diawali pembekalan materi-materi terkait bisnis. Nasya dan peserta lainnya mendapat mentoring intensif untuk mengembangkan bisnis sekaligus membangun produk digital sesuai ide yang dirancang. Setelah itu, hasil produk diperkenalkan kepada masyarakat untuk memperluas jangkauan serta meningkatkan dampak sosialnya.

Melalui program ini, Nasya bersama timnya berhasil menciptakan produk bernama Silingo. Produk ini merupakan platform digital berbasis artificial intelligence dengan teknologi computer vision yang dirancang untuk pembelajaran bahasa isyarat. Silingo dihadirkan untuk mempermudah masyarakat umum dalam mempelajari bahasa isyarat, sehingga mampu mengurangi hambatan komunikasi dengan penyandang tunarungu. Nasya menuturkan bahwa platform ini bertujuan menciptakan komunikasi yang lebih inklusif, setara, dan terbuka antara masyarakat luas dan teman-teman tunarungu.

Program Wirausaha Merdeka dilaksanakan selama tiga bulan di Universitas Gadjah Mada sebagai perguruan tinggi pelaksana. Program ini diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa dari berbagai daerah. Nasya mengakui bahwa tantangan terbesar selama program tersebut adalah pada tahap pengembangan produk. Namun, ia tetap termotivasi dan berhasil mendapatkan pengalaman dari kegiatan tersebut.

Menurut Nasya, Program Wirausaha Merdeka tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menjadi ajang untuk mengasah keterampilan wirausaha para mahasiswa. Program ini mampu meningkatkan kesiapan peserta untuk memasuki dunia wirausaha yang sebenarnya. Ia berharap program tersebut dapat terus berlanjut di masa mendatang dan semakin berkembang, sehingga lebih banyak mahasiswa yang merasakan manfaatnya.

uad.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun