Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Buktikan Kecemerlangan Mahasiswa Biologi, Rini Agustina Raih Juara II Mawapres FAST

3 Desember 2024   22:13 Diperbarui: 4 Desember 2024   09:15 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rini Agustina Buktikan Kecemerlangan Mahasiswa Biologi di Pilmapres (Sumber: Rini) 

Rini Agustina, mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi juara II dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) UAD. Mawapres merupakan simbol mahasiswa yang menginspirasi dan berkontribusi untuk masyarakat luas. Rini menjelaskan hal yang mendasarinya mendaftar dalam ajang ini, yakni semangat juang pada dirinya.

"Sebetulnya belum banyak persiapan untuk Pilmapres tahun ini, tetapi saya selalu menanamkan there is a will there is a way, di mana ada kemauan di situ ada jalan. Alhamdulillah Allah beri kesempatan mendapat juara II tingkat fakultas," ungkap Rini.

Dukungan dari orang tua, teman-teman, hingga Ketua Program Studi membuat Rini tidak patah semangat untuk mengikuti kompetisi ini. Ia ingin menegaskan, mahasiswa peraih beasiswa maupun bukan, kalau sudah jalannya pasti Allah akan memberi kesempatan.

"Hambatannya, karena saya bukan mahasiswa penerima beasiswa dari UAD, jadi ada perbedaan persiapan dengan mahasiswa yang mendapat beasiswa. Mereka memang sudah dibentuk untuk beragam lomba yang ada di kampus. Hambatan lain karena sibuk kuliah dan praktikum. Namun, akhirnya Allah selalu memberi jalan kepada saya," tambah Rini.

Sebagai mahasiswa, menurut Rini, waktu yang kita punya jangan hanya untuk belajar lalu pulang. Namun, gunakan kesempatan ini untuk memberi dampak positif kepada masyarakat luas. Sebagai agent of change, laksanakan apa seharusnya kewajiban sebagai mahasiswa, memberi arti, serta memberi kontribusi.

"IPK semua orang bisa kejar, tetapi dampak dan arti serta makna sebagai mahasiswa tidak semua orang diberi kesempatan," tutupnya. (Rini)

uad.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun