Liao Ziyi dan Huang Qingyi, dua wisudawan internasional dari Cina, berbagi pengalaman mereka selama kuliah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Keduanya mengungkapkan kesan yang mendalam tentang kehidupan akademik dan sosial di Yogyakarta, serta harapan mereka untuk masa depan.
Liao Ziyi merasa bahwa kuliah di UAD telah memperkaya hidupnya, baik secara akademik maupun pribadi. "Saya meningkatkan pengetahuan saya dalam bidang kuliah dan terlibat dalam berbagai kegiatan di kampus yang memperkaya kehidupan saya," ujarnya. Ia juga merasakan adanya perbedaan model pendidikan antara universitas di Cina dan UAD, yang membuatnya senang dan semakin terbuka dengan sistem yang ada di Indonesia.
Meskipun mengalami tantangan dalam berbahasa Indonesia, Liao merasa sangat terbantu oleh dosen dan teman-teman yang selalu sabar mendukungnya. "Saya sangat terharu saat menyelesaikan skripsi saya, dukungan yang saya terima sungguh luar biasa," ungkapnya.
Sementara itu, Huang Qingyi yang melanjutkan studi S-2 di UAD, juga memiliki kenangan manis selama berada di Yogyakarta. Ia merasa sangat diperhatikan sejak kedatangannya di Indonesia, karena dosen dan teman-teman UAD memberikan sambutan hangat. "Saat pertama kali tiba di Yogyakarta, dosen-dosen UAD menemui kami di bandara, menyiapkan akomodasi, dan membantu kami mencari tempat tinggal," kenangnya.
Huang juga merasa betah belajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis karena suasana kampus yang sangat harmonis. Ia merasa sangat dihargai dan diterima, dengan dosen yang sabar membimbingnya dalam penulisan skripsi.
Pengalaman paling berkesan bagi Huang adalah keputusan untuk datang ke Indonesia dan belajar di UAD. "Setiap pengalaman saya di sini akan menjadi kenangan berharga yang tak terlupakan," kata Huang. Melanjutkan studi S-2 di UAD adalah langkahnya untuk lebih menguasai ilmu profesional dan mengembangkan kemampuan akademiknya. "Saya ingin meningkatkan keterampilan penelitian dan pemecahan masalah, serta mencapai kesuksesan dalam karier saya," tambahnya.
Keduanya berharap untuk terus berkembang di masa depan, baik dalam penguasaan bahasa Indonesia maupun kemampuan profesional mereka. Liao berharap dapat terus meningkatkan keterampilan bahasa Indonesia dan mencapai tingkat profesionalitas yang lebih tinggi. Sementara Huang bercita-cita untuk mencapai tujuan kariernya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. "Saya berharap UAD semakin maju dan terus memberikan peluang bagi mahasiswa internasional untuk berkembang," tutup mereka. (eka)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H