Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PPKO EDSA UAD Angkat Kesenian Daerah Lewat International Bamboo Festival

26 Oktober 2024   08:50 Diperbarui: 26 Oktober 2024   08:59 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Acara Festival Bamboo International 2024 sukses digelar di halaman Kalurahan Timbulharjo, Yogyakarta, dengan tujuan meningkatkan kolaborasi dan potensi lokal serta mempererat kebersamaan komunitas bambu. Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat setempat, perangkat desa meliputi lurah yaitu Anif Arkhan Haibar, Kamituwo, Dukuh, RT, pengrajin senior Kampung Sanggrahan, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dosen TPM, Duta Bahasa DIY, mahasiswa international UAD, dan anggota komunitas bambu.

Festival yang diselenggarakan oleh tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PBI UAD atau biasa disebut EDSA ini, berkolaborasi dengan Creative Bamboo Community pada Sabtu, 19 Oktober 2024. Rangkaian acara meliputi pameran produk kerajinan bambu, pentas seni, story telling kisah bambu dari berbagai negara, permainan traditional bambu seperti egrang, gangsing, layangan, serta bazar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Desa Timbulharjo. Salah satu sorotan acara adalah pameran kerajinan bambu yang diproduksi oleh komunitas pemuda dan tim PPK Ormawa EDSA setempat sebagai upaya melestarikan budaya lokal.

Dalam sambutannya, Lurah Timbulharjo menyampaikan apresiasi besar terhadap semangat dan antusiasme para pengunjung. "Festival ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga menjadi bukti bahwa pemuda Timbulharjo mampu mengangkat potensi desa melalui kreativitas," ujarnya.

Sementara itu, salah satu pemuda yang turut serta, Bima, menyatakan kesannya terhadap acara ini. "Seru banget! Selain bisa ketemu banyak teman baru, saya juga bangga bisa menampilkan hasil karya di depan warga desa," ucapnya dengan semangat.

Festival ini diharapkan mampu menjadi titik awal pengembangan kegiatan kreatif pemuda dan menjadi wadah positif untuk berkarya bagi generasi muda desa. (Tim & Dilla)

uad.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun