Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Integrasikan Teknologi dan Nilai Lokal, SNTEKAD Kembali Digelar

30 September 2024   11:55 Diperbarui: 30 September 2024   13:20 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Turut Berpartisipasi dalam SNTEKAD (Foto: SNTEKAD)

Seminar Nasional Teknologi, Kearifan Lokal, dan Pendidikan Transformatif (SNTEKAD) kembali digelar untuk yang kedua kalinya dengan tema "Transformasi Pendidikan Melalui Integrasi Teknologi dan Nilai-Nilai Lokal". Kegiatan ini diinisiasi oleh tiga institusi pendidikan tinggi, yaitu Universitas Muhammadiyah Kendari, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Manokwari, dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

SNTEKAD #2 merupakan platform diskusi akademik untuk membahas bagaimana teknologi dapat diintegrasikan dengan kearifan lokal dalam upaya mentransformasi pendidikan di Indonesia. Acara tersebut bertujuan untuk menjawab tantangan dunia pendidikan yang semakin berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi, tetapi tetap berakar pada nilai-nilai lokal yang menjadi identitas bangsa.

Seminar ini menghadirkan tiga narasumber utama (keynote speakers) yang ahli di bidangnya. Di antaranya yaitu Dr. Yuliyanah Sain, S.S., M.Hum. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Kendari, M. Dedi Penta Putra, S.Si., M.Pd. selaku Wakil Ketua II STKIP Muhammadiyah Manokwari, serta Dr. Hendro Widodo, M.Pd. selaku dosen Program Doktor FKIP Universitas Ahmad Dahlan.

Pelaksanaan SNTEKAD #2 dilakukan secara hybrid, yakni kegiatan berlangsung luring di Universitas Muhammadiyah Kendari dan diikuti juga oleh peserta daring dari berbagai institusi. Hampir 100 partisipan berpartisipasi dalam acara ini, yang datang dari berbagai institusi pendidikan di seluruh Indonesia, seperti UAD, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Muhammadiyah Kendari, STKIP Muhammadiyah Manokwari, STKIP Andi Matappa, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Universitas Lampung, Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung, dan Universitas Sriwijaya Palembang. Keikutsertaan yang luas ini menunjukkan antusiasme tinggi terhadap tema yang diusung.

Invited Speaker

Setelah suksesnya SNTEKAD #2, acara dilanjutkan dengan sesi invited speaker yang berlangsung secara paralel. Sesi ini dihadiri oleh empat pembicara undangan yang terkemuka di bidang pendidikan dan teknologi dari berbagai negara. Mereka adalah Al Rashiff H. Mastul, Ph.D. dari Mindanao State University, Filipina, Dr. John Isaac Ibanga dan Prof. Dr. E.B. Enoch dari Modibbo Adama University, Nigeria, serta Dr. Sofwan Adipura, M.Pd. dari Universitas Muhammadiyah Pringsewu, Indonesia.

Dalam sesi ini, para pembicara memberikan wawasan dan pengalaman mereka mengenai integrasi teknologi dalam pendidikan serta relevansi nilai-nilai lokal di era global. Presentasi mereka mencakup berbagai tema, mulai dari inovasi dalam pembelajaran hingga strategi penerapan teknologi yang berkelanjutan dalam konteks pendidikan lokal. Sesi invited speaker ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga menciptakan peluang bagi kolaborasi internasional di bidang pendidikan. Melalui seminar tersebut, para peserta mendapatkan kesempatan untuk memperluas wawasan mengenai integrasi teknologi dengan kearifan lokal dalam menciptakan pendidikan yang lebih inklusif dan transformatif.

Dengan keberhasilan pelaksanaan SNTEKAD #2, diharapkan seminar ini terus menjadi dapat memperkuat strategi pendidikan di Indonesia dalam menghadapi era digital tanpa meninggalkan akar budaya lokal serta agenda tahunan yang bermanfaat bagi pengembangan pendidikan Indonesia di masa depan. (doc)

uad.ac.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun