Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Cipta Puisi Nasional

1 Agustus 2024   11:15 Diperbarui: 1 Agustus 2024   11:19 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Intan Awalia Putri, mahasiswi prodi PBSI Universitas Ahmad Dahlan meraih juara II dalam Lomba Cipta Puisi Nasional (Foto: Istimewa)

Intan Awalia Putri, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), berhasil meraih juara II dalam Lomba Cipta Puisi Nasional Sandiwara Purnama #6 yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Genesa UIN Walisongo Semarang. Lomba yang diadakan secara daring ini menarik minat sekitar 400 peserta umum dan 20 peserta dari perguruan tinggi.

Puisi karya Intan yang berjudul "Derita yang Mengudara" mengangkat tema tentang perjuangan manusia modern dalam memenuhi ekspektasi diri yang sering kali membawa penderitaan. Melalui puisinya, Intan mengajak pembaca untuk menyadari bahwa di tengah penderitaan, selalu ada Tuhan yang mendengar dan menerima rintihan doa.

Proses penciptaan puisi ini tidaklah mudah bagi Intan. Ia menghadapi tantangan dalam menyesuaikan isi puisinya dengan tema yang diangkat. "Butuh beberapa waktu bagi saya untuk memantapkan hati memilih tema manusia sebagai dasar utama saya membuat puisi 'Derita yang Mengudara'," ujarnya.

Meskipun penuh tantangan, Intan merasa sangat antusias mengikuti lomba ini. "Ada kesempatan bagi saya untuk mengetahui potensi dalam dunia sastra, terutama puisi, bersama orang-orang yang memiliki kegemaran yang sama dengan saya. Pesannya, semoga semakin banyak kegiatan yang dapat memacu saya untuk berkarya, salah satunya melalui perlombaan seperti ini," tambahnya.

Motivasi terbesar Intan dalam mengikuti lomba ini adalah untuk mengukur kemampuannya dalam menciptakan puisi. Ke depannya, ia bertekad untuk terus mengembangkan potensinya di dunia sastra secara lebih mendalam.

uad.ac.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun