Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengembangkan penelitian tentang "Pengurangan Kadar Mikroplastik dalam Air Sumur Gali di Sekitar TPST Piyungan dengan Absorden Karbon Aktif". Dosen pembimbing yang memberikan arahan konsep penelitian ini adalah Dr.rer.nat. Totok Eka Suharto, M.S.
Imam Mahdi dan Rizki Nur Alfian, dua mahasiswa Program Studi Teknik KimiaPenelitian yang mereka lakukan terkait dengan mikroplastik yang terdapat pada air. "Jadi, kami penasaran terkait penelitian terdahulu mengenai mikroplastik juga. Perbedaan dengan yang terdahulu, penelitian yang kami lakukan memberikan solusi dengan menjadikan tempurung kelapa menjadi karbon aktif dan penjerat untuk mikroplastik. Hasil yang kami temukan sangat efektif yakni mikroplastik yang berkurang sebesar 60%," kata Imam.
Ia melanjutkan, "Bukan hanya itu saja, kami juga melakukan identifikasi mikroplastik yang terdapat pada sampel sumur galian di daerah Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan. Kami menemukan empat jenis mikroplastik serta mendapatkan jenis plastik yang paling banyak menjadi penyumbang pencemaran mikroplastik."
Imam menambahkan, momen yang tidak terlupakan ialah ketika ia dan timnya mengambil sampel di daerah TPST Piyungan karena lokasi cukup jauh dan harus menahan aroma bau untuk pengambilan sampel. Pernah juga air yang dibawa bocor ketika ingin diujikan di Solo. Namun berkaca dengan hal itu, ia mengatakan semua berjalan dengan baik dan lancar. (Rini)
uad.ac.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H