Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Farmasi UAD Ajak Warga se-Kalurahan Warungboto Ikuti SEGAR

8 Juli 2024   13:04 Diperbarui: 8 Juli 2024   13:06 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peringatan Milad Fakultas Farmasi ke-28 lewat Sekolah Lansia Sehat Bugar (SEGAR) (Foto: UAD.ac.id)

Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) genap menginjak usia 28 tahun. Dalam peringatannya, Program Studi (Prodi) S-3 Farmasi bekerja sama dengan Keluarga Alumni Farmasi UAD (Kamada) dan pihak universitas untuk melaksanakan program pengabdian masyarakat yakni Sekolah Lansia Sehat Bugar (SEGAR). Kegiatan ini diadakan pada 29 Juni 2024 di Kampus III UAD dengan sasaran peserta lanjut usia (lansia) se-Kelurahan Warungboto sebanyak 100 orang dan dibersamai oleh lurah setempat.

Tahun ini, SEGAR mengangkat tema "Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) di Tingkat Kelurahan". Hal ini didasari pada fakta bahwa prevalensi PTM di kalangan lansia semakin meningkat seperti hipertensi, diabetes melitus, jantung, dan strok. Adapun rangkaian kegiatan SEGAR di antaranya penyuluhan, konseling, senam, hingga skrining kesehatan. Seluruh rangkaian tersebut dipandu oleh para profesional di bidangnya.

Tak hanya kegiatan berbasis kesehatan, kegiatan kemanusiaan juga turut memeriahkan pada Milad Fakultas Farmasi yakni dengan bazar tebus murah paket sembako. Bazar diperuntukkan bagi peserta yang mengikuti kegiatan SEGAR dari awal hingga akhir.

apt. Putri Rachma Novitasari, M.Pharm., S.ci. selaku bendahara Pusat Informasi dan Kajian Obat (PIKO) UAD menyebutkan bahwa edukasi kesehatan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan lansia akan pentingnya upaya pencegahan penyakit (preventif).

"Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi kesehatan dan pelayanan kesehatan yang proaktif serta komprehensif kepada masyarakat. Mengingat tingginya prevalensi PTM di masyarakat, penting bagi institusi pendidikan untuk berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangannya dengan pemasifan edukasi dan cek kesehatan rutin," pungkasnya. (ish)

uad.ac.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun