Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) mengembangkan teknologi digital guna pengelolaan organisasi di Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan dakwah Islam melalui media digital supaya lebih mudah dalam menjangkau masyarakat internasional. Hal itu sesuai dengan salah satu tujuan Muhammadiyah yaitu internasionalisasi dakwah Islam.
Tim PkM UAD terdiri atas Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D. (Program Studi S-1 Teknik Elektro) sebagai ketua, Dr. Norma Sari, S.H., M.Hum. (Program Studi S-1 Ilmu Hukum), Ir. Sri Winiarti, S.T., M.Cs. (Program Studi S-1 Teknik Informatika), serta Ulaya Ahdiani, S.S., M.Hum. (Program Studi S-1 Sastra Inggris) sebagai anggota. Mereka mengembangkan sistem informasi berbasis digital untuk membantu PCIM Taiwan dalam tata kelola organisasi PCIM agar lebih dikenal masyarakat internasional dan internasionalisasi Muhammadiyah.
Kegiatan awal yang sudah dilakukan adalah focus group discussion (FGD) antara tim PkM dengan pimpinan PCIM Taiwan pada 9 Januari 2024 dan 15 Mei 2024. Tim PkM telah menyampaikan rencana yang akan dilaksanakan bersama dengan PCIM Taiwan serta mengidentifikasi kebutuhan PCIM untuk pengembangan sistem informasi guna mengoptimalkan peran dakwah untuk masyarakat Taiwan.
FGD yang pertama dilaksanakan pada 9 Januari 2024, tim pengusul PkM menyampaikan rencana, serta dari PCIM Taiwan memberikan penjelasan tentang kebutuhan yang diperlukan dalam situs web yang akan dikembangkan. Kemudian, pada FGD kedua yang dilaksanakan 14 Mei 2024, yaitu dalam rangka menyampaikan proses pengembangan situs web yang sudah dilakukan dan kemungkinan perbaikan dan penambahan fitur apabila dianggap masih ada yang perlu ditambahkan.
Kegiatan pengabdian masyarakat internasional ini dilaksanakan pada 8 dan 9 Juni 2024, di Taipei, Taiwan, bertempat di Taipei Medical University, dan dihadiri oleh pimpinan serta anggota PCIM Taiwan. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Sunardi menyampaikan tentang penguatan jaringan dakwah berbasis digital. Materi tersebut disampaikan dalam rangka mendukung PCIM Taiwan dalam melakukan dakwah secara digital sehingga bisa menjangkau kawasan yang lebih luas dan jumlah orang yang lebih banyak.
Selanjutnya, Norma Sari menyampaikan tentang mentransformasi konsumen digital menjadi produsen. Menurutnya, sudah saatnya PCIM Taiwan menjadi pelopor untuk mengembangkan anggotanya tidak hanya sebagai penikmat informasi yang ada dan tersedia secara digital, tetapi juga mulai menjadi produser informasi kebaikan dalam rangka peningkatan dakwah Muhammadiyah di kancah internasional.
Ulaya Ahdiani tak ketinggalan menyampaikan materi tentang dakwah melalui pengenalan budaya dalam konten digital. Untuk menyebarkan ajaran agama, dapat dilakukan melalui hal-hal sederhana yang ada di lingkungan kita sehari-hari, misalnya melalui makanan maupun acara budaya seperti tokoh pewayangan.
Hal tersebut tentunya dalam rangka untuk menyampaikan kepada dunia bahwa berdakwah tentang Islam itu bukan sesuatu yang sangat rumit, tetapi bisa dengan sesuatu yang berasal dari keseharian. Sementara itu, untuk penggunaan situs web yang dikembangkan, Sri Winiarti mengadakan pelatihan penggunaan sistem informasinya.
Para peserta yang terdiri atas jajaran pimpinan PCIM Taiwan dan anggota, menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap situs ini akan bisa bermanfaat tidak hanya sebagai sarana dakwah tetapi juga sarana komunikasi antaranggota PCIM Taiwan. Dalam kesempatan tersebut, diadakan juga acara serah terima teknologi. Tim PkM Internasional UAD menyerahkan situs web yang sudah dikembangkan kepada PCIM Taiwan untuk dimanfaatkan dan digunakan. (doc)
