Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

BEM FAST UAD Gelar Workshop dan Lomba PKM

10 November 2023   11:25 Diperbarui: 10 November 2023   11:26 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Workshop kepenulisan BEM FAST Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa) 

Di era perkembangan teknologi yang pesat saat ini, mahasiswa dihadapkan pada berbagai tantangan baru, terutama dalam hal pemecahan masalah di kehidupan sehari-hari, baik dari segi rumpun ilmu sains maupun ilmu sosial. Di perguruan tinggi banyak sekali kompetisi yang melatih pola pikir kritis mahasiswa, salah satunya adalah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

PKM merupakan wahana bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas serta inovasi. Diselenggarakannya PKM ini memiliki tujuan penting dalam peningkatan kemampuan mahasiswa yang nantinya riset tersebut dapat diterapkan ke masyarakat.

PKM adalah wujud nyata adanya penelitian, pengabdian masyarakat, kewirausahaan, dan inovasi teknologi di kalangan mahasiswa. Puncak kompetisi ini adalah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) yang diikuti oleh mahasiswa jenjang sarjana dan diploma yang telah lolos seleksi dari Dikti. Para mahasiswa akan bertanding dengan seluruh mahasiswa yang ada di penjuru Indonesia.

Oleh karena itu, perlu dikembangkan pemahaman dan penalaran kreativitas kepada mahasiswa untuk menciptakan rasa penasaran dan ingin tahu dalam penelitian. Sehubungan dengan hal itu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Teknologi Terapan (FAST) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) se-FAST bersinergi untuk menyelenggarakan serangkaian acara pelatihan dan lomba PKM. Tema kegiatan ini adalah "Sustainable Innovation for Current Solution".

Kegiatan ini hanya terfokus pada PKM Karsa Cipta (KC) dan PKM Riset Eksakta (RE), yang tentunya sejalan dengan arah gerak FAST. Fokus bidang dua skim tersebut menjadikan langkah awal dalam penerapan ilmu pengetahuan yang dapat terus dikembangkan.

Workshop diadakan pada 15 Oktober 2023, yang dihadiri oleh Dr. rer. nat. Endang Darmawan S.Si., M.Si., Apt. selaku pemateri pertama. Ia berfokus pada topik pengenalan awal, tips pengembangan ide, penyusunan proposal, hingga kriteria dari sebuah proposal PKM RE. Selanjutnya Dr. Widodo Hariyono, A.Md., S.T., M.Kes. selaku pemateri kedua, berfokus pada salah satu skim yaitu PKM KC.

Kedua pemateri menjelaskan cara penulisan proposal yang baik dan benar, serta memberikan tips dan trik agar proposal yang ditulis dapat lolos ke Pimnas. Setelah itu, dilanjutkan kegiatan berupa diskusi motivasi berupa tips and trik mahasiswa finalis Pimnas tahun lalu, Almaida Khansa Gunawan dari Program Studi Biologi UAD.

Selain workshop kepenulisan, dilanjutkan lomba PKM yang diadakan pada 29 Oktober 2023 lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari pelatihan PKM sebelumnya. Para peserta berkompetisi dalam menghasilkan karya PKM yang inovatif dan berpotensi memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada di masyarakat. Melalui pemahaman yang lebih dalam, diharapkan peserta akan dapat memiliki skill penulisan yang mumpuni dan siap untuk mengikuti lomba PKM yang akan diselenggarakan oleh Dikti tahun depan. (roy)

uad.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun