Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Vokal Grup Nasyid UAD Juara 1 Musabaqah Nasyid 2023

23 April 2023   08:50 Diperbarui: 23 April 2023   08:57 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vokal grup nasyid Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional ke-3 tahun 2023 (Foto: Istimewa) 

Vokal grup nasyid Universitas Ahmad Dahlan (UAD) meraih juara I cabang Musabaqah Nasyid di ajang Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional Universitas Negeri Yogyakarta yang ke-3 tahun 2023 (MTQMN UNY #3 2023). Ajang tersebut merupakan perlombaan di bidang Al-Qur'an yang memadukan antara berbagai disiplin ilmu tentang Al-Qur'an. Perlombaan berlangsung mulai tanggal 3 Maret 2023 hingga 2 April 2023 yang dilakukan secara daring.

Vokal grup UAD terdiri atas Amrinaa Rosyada, Aqiqoh Sukma Mellani, Muh. Taufiquddin, Elinsia Tahana, Dinda Yunita, Galih Permadi, dan Muhammad Miftahurrochman. Mereka membawakan lagu dengan judul "Muhasabah Cinta" dan "Sedekah" pada ajang tersebut.

Berbagai persiapan telah dilakukan mulai dari latihan setiap hari hingga mempersiapkan kostum untuk dapat memberikan yang terbaik. "Latihan sampai malam, mempersiapkan mental, tenaga, dan membagi waktu," ujar Elinsia Tahana salah satu dari vokal grup nasyid UAD.

Lebih lanjut, Elinsia merasa sangat senang karena berhasil meraih medali emas di ajang bergengsi bertaraf nasional tersebut. "Alhamdulillah, ini adalah kesempatan yang tidak mudah karena saingannya lumayan banyak dengan garapan aransemen yang bagus dan lebih matang. Selain itu, potensi anggota tim lain juga luar biasa," ujarnya.

Selama mengikuti perlombaan itu, Elinsia sangat menikmati proses latihan meskipun lelah dan banyak hal yang dikorbankan. Menurutnya, jika melakukan apa pun, baik itu kuliah, organisasi, atau hal lain yang diniatkan karena Allah, maka lelah yang didapatkan adalah lelah yang ikhlas dan tidak ada alasan untuk menyerah.

Terakhir, ia mengatakan bahwa, "Tidak ada hal-hal yang instan, semua perlu proses. Dengan diberikannya kesempatan ini, semoga bisa dijadikan semangat, inspirasi, dan acuan dalam berproses lainnya," ujarnya. (umh)

uad.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun