Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Pengembangan Kawasan Wisata Terpadu Desa Ngoro-oro oleh Tim PKM UAD

25 Oktober 2022   13:44 Diperbarui: 25 Oktober 2022   13:46 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengembangan kawasan wisata terpadu di Desa Ngoro-oro oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Istimewa)

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) lewat program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan skema multitahun, telah menjalin kemitraan dengan Pemerintah Desa Ngoro-oro, Patuk, Gunungkidul, sejak tahun 2021. Pada tahun 2022, tim PKM yang diketuai oleh Dr. Surahma Asti Mulasari, M.Kes., memfokuskan kegiatan pada perintisan Kawasan Wisata Terpadu (KWT) di desa setempat. Rencananya, kawasan akan terdiri atas pasar sebagai pusat kegiatan UKM, sentra kuliner, wisata embung, dan eduwisata.

Dalam sesi peninjauan lokasi untuk dasar pembuatan site plan KWT (18-20-2022), Surahma menjelaskan bahwa pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) akan tetap dilakukan dalam bentuk pendampingan. "Fokus saat ini adalah membuat desain site plan dan proses bisnis yang diperlukan untuk dasar penyusunan pendanaan oleh dana desa, pemerintah kabupaten, dan pengajuan proposal apabila ada investor yang berminat," imbuhnya.

KWT direncanakan akan dibangun di atas tanah desa sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Desa Ngoro-oro. Pengembangan kawasan wisata merupakan upaya pemerintah desa untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian warga setempat. Di samping pembangunan fisik, pengembangan sistem pendukung juga perlu dilakukan untuk memastikan bahwa warga siap terhadap perubahan lingkungannya.

Hal tersebut dijawab dengan pengorganisasian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Tim PKM UAD memberikan pembekalan seputar pelatihan motivasi berwirausaha, teknik penjualan di era digital, dan pengembangan wisata pascapandemi Covid-19 kepada para pengurus BUMDes. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh anggota tim yang terdiri atas Lulu Nafiati, S.E., M.Sc., Herman Yuliansyah, S.T., M.Eng., dan Dr. Fatwa Tentama, M.Si. Tim teknis juga turut membantu terselenggaranya program, yaitu Dr. Tri Wahyuni Sukesi, M.P.H., Sulistyawati, S.Si., M.P.H., Ph.D., Dr. Bambang Sudarsono, M.Pd., serta Fanani Arief Ghozali, S.Pd., M.Pd.

Sebelumnya, pada tahun 2021, tim PKM berfokus pada pengembangan SDM untuk kesiapan dalam pengembangan kapasitas organisasi Desa Wisata Ngoro-oro. Kegiatan dilakukan melalui berbagai pelatihan terhadap UKM, khususnya yang bergerak di bidang kuliner, pelatihan kewirausahaan dan penjualan, pelatihan e-commerce serta pelatihan penggunaan teknologi informasi dan media sosial untuk promosi. (tsa)

uad.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun