Departemen Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) adakan Sarasehan Pengabdian Masyarakat (Sarpemas) sesi tiga dengan tema "Mengabdi untuk Negeri dengan Optimalisasi dalam Pemberdayaan Masyarakat" yang fokus utamanya membahas tentang bedah proposal dan pedoman Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) dan Program Pengembangan Pemberdayaan Desa (P3D). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Minggu, 6 Maret 2022 dengan diikuti oleh lebih dari 90 peserta dari berbagai organisasi kemahasiswaan, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), komunitas, dan lain sebagainya.
Pada dua sesi sebelumnya telah di bahas mengenai kompetisi Lomba Inovasi Pemberdayaan dan Pembangunan Desa (LIP3D) yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan pengenalan terkait PHP2D serta P3D. Lalu, pada sesi tiga kali ini PKM Center menggandeng dua pemateri berpengalaman di bidangnya membahas lebih jauh mengenai PHP2D dan P3D dengan lebih terfokus pada penulisan proposal.
Ditya Oktaviani yang merupakan perwakilan PHP2D IMM Farmasi dan Atik Widyaningrum yang merupakan perwakilan P3D HMPS PBSI berbagi pengalaman dalam Sarpemas tersebut. Keduanya merupakan ketua dari tim yang berhasil lolos pendanaan PHP2D dan P3D.
Danang Sukantar, M.Pd. selaku Kepala Bidang Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan dan Prestasi sangat mendukung Sarpemas. Dalam sambutannya terselip harapan, "Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa mendorong mahasiswa untuk bisa menghasilkan banyak proposal dari UAD yang lolos untuk didanai."
Acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi dari masing-masing pembicara dan tanya jawab dengan para partisipan. Beragam tips dan trik mulai dari cara menulis judul proposal hingga lolos pendanaan dijelaskan dengan cara yang menarik dan lebih mudah dipahami. (eka)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H