Mohon tunggu...
Universitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan Mohon Tunggu... Lainnya - Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Regenerasi Kepemimpinan Melalui Gerakan Ilmu dan Amal

11 Januari 2022   08:26 Diperbarui: 11 Januari 2022   08:28 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IMM FSBK Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam Musyawarah Komisariat XIV (Foto: Istimewa)

Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Sastra, Budaya dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar Musyawarah Komisariat (Musykom) XIV pada 58 Januari 2022. Acara diselenggarakan secara blended melalui daring (Google Meet) dan luring (bertempat di Aula Masjid Sulthonain). Tema yang diusung kali ini adalah "Maklumat Kader Profetik: Membumikan Gerakan Ilmu dan Amal".

Regenerasi adalah salah satu upaya kaderisasi dalam menyiapkan pemimpin terbaik yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan. Sebagai bagian dari organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah, maka dalam praktiknya IMM menggunakan kepemimpinan profetik sebagai landasan etik dan Muhammadiyah sebagai landasan ideologi. Kedua poin penting ini akan bersinergi dan membuat arah gerak IMM senantiasa selaras dengan tujuannya, yaitu mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.

Musykom sebagai permusyawaratan tertinggi di tingkat komisariat, bersifat sakral karena berhubungan langsung dengan keberlangsungan ikatan. Syauqi Khaikal Zulkarnain selaku Ketua Umum PK IMM FSBK periode 20202021 menjelaskan bahwa Musykom adalah ajang untuk refleksi, kontemplasi, dan evaluasi atas segala hal yang telah dilakukan selama satu periode.

"Untuk membentuk kepemimpinan yang transformatif, maka yang menjadi fokus adalah gagasan, segala subjektivitas perlu dihilangkan guna mencapai tujuan bersama, yaitu IMM FSBK yang progresif," terang Syauqi.

IMM FSBK berkomitmen untuk membumikan gerakan ilmu dan amal, sesuai dengan tema yang juga tercantum dalam Enam Penegasan IMM, yakni ilmu amaliah dan amal ilmiah. Hal ini memiliki arti bahwa segala ilmu pengetahuan harus diimplementasikan dalam gerakan nyata dan segala amal perbuatan yang dikerjakan harus didasari atas ilmu. "Martabat manusia tidak terletak pada pemenuhan hak asasi semata-mata, tetapi terletak pada akal budi manusia yang relational dengan nilai-nilai transenden" Djazman Al-Kindi. (tsa)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun