Mohon tunggu...
Universitas Harapan Bangsa
Universitas Harapan Bangsa Mohon Tunggu... Lainnya - Kampus 1: Jl. Raden Patah No. 100, Ledug Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas ; Kampus 2: Jl. Wahid Hasyim No. 274 A, Karangklesem Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas

Universitas Harapan Bangsa berkomitmen untuk terus tumbuh dan berkembang menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas di bidang Ilmu Kesehatan, Ilmu Sosial, dan Ilmu Sains dan Teknologi serta mencetak lulusan yang handal untuk menjawab semua tantangan dan kebutuhan di dalam negeri maupun di dunia internasional.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sempat Tak Diizinkan Berangkat, Ingin Kembali Sebagai Perawat

28 Oktober 2024   11:01 Diperbarui: 28 Oktober 2024   11:04 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak hanya itu, ada satu pengalaman unik yang menurutnya tak akan terlupakan. Pada suatu hari, ia tanpa sengaja memberikan makanan yang salah kepada pasien karena nama dan wajah pasien terlihat mirip. "Pasien hampir memasukkan makanan ke mulutnya sebelum saya menyadari kesalahan itu. Saya reflek mengambilnya kembali, dan semua staf tertawa melihatnya. Saya merasa malu, tetapi ini jadi pelajaran yang lucu untuk saya," kenang Sintia sambil tersenyum.

Saat kembali ke Indonesia, Sintia berencana untuk fokus menyelesaikan pendidikan keperawatannya dan melanjutkan ke program Ners. Meski begitu, dia bercita-cita kembali lagi ke Jepang sebagai perawat profesional. "Setelah lulus, saya akan mencari kesempatan kerja di Jepang. Saya sudah jatuh cinta dengan budaya kerja dan keramahan di sini," kata Sintia penuh antusias.

Bagi para mahasiswa yang bercita-cita magang di Jepang, Sintia memberikan pesan penting. "Menguasai Bahasa Jepang sangat membantu, terutama dalam percakapan sehari-hari dan istilah medis. Adaptasi budaya memang perlu, tetapi bahasa adalah kuncinya," katanya memberi saran.

Sementara itu, Head of Global Internship Program UHB, Ida Dian Sukmawati, mengungkapkan program magang ini bukan hanya ajang belajar bekerja, tetapi juga memperkenalkan mahasiswa pada kemandirian dan budaya Jepang yang terkenal rapi. "Para mahasiswa juga bisa menikmati momen liburan sambil magang. Program ini selalu memberikan cerita tersendiri bagi setiap mahasiswa," ujar Ida.

Rektor UHB, Dr. Yuris Tri Naili, menegaskan Program Magang ke Jepang merupakan salah satu program unggulan yang didukung penuh oleh Yayasan Pendidikan Dwi Puspita. "Harapannya, para mahasiswa yang menjalani program Magang ke Jepang ini bisa memiliki kualitas yang lebih baik di dunia kerja ke depannya, baik di dalam negeri maupun di luar negeri," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun