Mohon tunggu...
Halim Malik
Halim Malik Mohon Tunggu... Administrasi - Pendidik

HUMBLE

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rintihan Kumbang

30 Januari 2011   06:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:03 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pikirku kumbanglah sang pencari madu

Terpendar ragaku, remuk tak terrajut

Bunga menyusup jemput penyerbuk

Luluhkan teguhku hingga larut

Aku remuk terkulai syahdu

Merintih dalam nikmatmu

.

Bukan indahmu buatku tersungkur

Tapi desahmu, hingga aku hanyut

Kepak-kepakku lepas tersayat

Bukan tertusuk durimu

tapi..., basah karena madumu

.

Kini, aku layaknya setitik debu

Hanyut terbawa badai pasirmu

Ombak samudera rontokkan perduku

Jiwaku tersaput,  serasa dijemput

***

___________________________________________________

DESA RANGKAT  menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda,  datang, bergabung  dan berinteraksilah bersama kami

(Klik logo kami)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun