Puasa, samar-samar mulai memucat
Meninggalkan hulu tepian ramadhan
Melewati sabana dzikir seindah mimpi
Bersama arus yang deras menuju hilir fitri
.
Untuk sementara waktu...
Ramadhan bagai insektisida dosa
Memerangkap nafsu yang merenggut keliman iman
Bagai terlindung oleh hawa musim semi yang lembut
.
Bulan-bulan lain akan datang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!