tak mungkin aku selalu memikirkanmu
aku tak ingin rasaku tergugah seperti dulu
walau perasaan itu masih ada, dan mungkin…
selamanya ‘kan mengakar di dalam hati
.
aku tersiksa setiap kali membayangkannya
dan lebih tersiksa lagi setelah kehadiranmu saat ini
aku tak pernah mengira sama sekali kau akan ada di sini
barangkali kita harus berpasrah diri dan belajar melupakan
sekelebat pandang ke masa lalu yang telah hilang
.
di sepanjang sisa hidupku
yang kuinginkan kedamaian dan hidup tenang
aku harus memintalnya sendiri, mungkin sudah seharusnya begitu
bahwa kau dan aku hanya berjodoh dalam mimpi
saat memejamkan mata dan terbuai sampai tidur
kita menikmati kenyataan kesepian yang berdebur khidmat
bersama kesunyian yang sempurna
sampai tak terbangun keesokan harinya
~~*~~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!