Mohon tunggu...
HYGIENE
HYGIENE Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Inspiratif dan Edukatif

Life style, Health, News, Education, Film, Book, Financial, Science

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Fakta tentang Otak Manusia

17 Maret 2023   13:37 Diperbarui: 17 Maret 2023   13:44 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tahukah anda? Berapa persen dari otak manusia digunakan setiap harinya?

Konon katanya, otak manusia seperti kita hanya digunakan kurang dari 10 persen saja lho...
Namun ternyata itu hanyalah mitos, seorang neurologis bernama Barry Gordon, menyangkal pendapat ini. Menurut pakar dari John Hopkins School of Medicine, Amerika Serikat ini, sebenarnya manusia menggunakan semua bagian dari otaknya. Sebagian besar dari otak manusia juga aktif setiap harinya.

Yuk, Simak fakta seputar tentang otak manusia...
Sebagai pelengkap, seperti dilansir dari Wikipedia, seorang ahli otak bernama Barry Beyerstein menunjukkan tujuh bukti kesalahan mitos otak 10%.
Apa saja?

1. Penelitian kerusakan otak.
Jika 90% otak tidak digunakan, berarti kerusakan terhadap wilayah tersebut tidak akan merusak performa otak. Sementara itu, kerusakan sekecil apapun terhadap otak dapat memberikan dampak yang besar.

2. Evolusi.
Otak sangat berharga bagi anggota tubuh lain. Jika 90% otak tidak penting, maka akan muncul kemungkinan bertahan yang lebih besar bagi manusia dengan otak yang lebih kecil dan efisien.

3. Citra otak.
Teknologi seperti Positron Emission Tomography (PET) dan Functional Magnetic Resonance Imaging (fMRI) membuat aktivitas otak dapat dipantau. Bahkan saat manusia sedang tidur, semua bagian otak menunjukkan aktivitas. Otak hanya memiliki bagian yang "tidur" jika mengalami kerusakan berat.

4. Lokalisasi fungsi.
Otak terdiri dari beberapa bagian, yang memiliki fungsinya masing-masing. Penelitian telah memetakan fungsi otak, dan tidak ada wilayah otak yang tak berguna.

5. Analisis mikrostruktural.
Dengan teknik single-unit recording, peneliti memasukan elektrode kecil ke otak untuk memantau aktivitas sel. Jika 90% sel tidak digunakan, maka teknik ini seharusnya telah menunjukkan hal tersebut.

6. Penelitian metabolis.
Teknik ilmiah lainnya mempelajari penyerapan molekul 2-deoksiglukosa oleh otak.
Jika 90 persen otak tidak digunakan, maka sel yang tak aktif akan ditunjukan sebagai wilayah kosong dalam radiograf otak.

7. Penyakit otak.
Sel otak yang tidak digunakan memiliki kecenderungan untuk mengalami degenerasi. Jika 90% otak tak digunakan, otopsi otak dewasa akan mengakibatkan degenerasi berskala besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun