Mohon tunggu...
Herlin Variani
Herlin Variani Mohon Tunggu... Guru - Penulis Parents Smart untuk Ananda Hebat, Guru, Motivator

Penulis Parents Smart untuk Ananda Hebat, Guru, Motivator

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bronkopneumia; Tiket Tak Terduga Menuju Impian

2 Februari 2025   06:34 Diperbarui: 2 Februari 2025   13:49 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. herlin Variani. Momen menciptakan gelombang energi positif di tengah Gen.Z

“Hooeekkk.” Muntahan busa memenuhi lantai kamar mandi. Tubuh lemas. Tenaga sirna. Batuk tak kunjung sembuh. Dalam sebulan, demam bisa berkunjung hingga empat kali. Bahkan, kehadirannya bisa mengalahkan jadwal upacara bendera di sekolah.

"Tak wajar," gumamnya. Sudah bolak balik ke dokter. Hasilnya nihil. Malahan tergantung pada obat-obatan kimia.

"Punya riwayat asma?" tanya dokter. Ia menggeleng.

"Obat ini melegakan saluran napas. Batukmu membaik kan?" tanya dokter lagi. Lathifah mengangguk.

“Biasanya obat ini untuk penderita asma.” Ucap dokter lagi.

Suatu ketika, bercak darah mewarnai lendir yang keluar saat batuk. Ia terperanjat. Kecemasan memburu. Dokter merujuk untuk menjalani pemeriksaan laboratorium.

Alhamdulillah, hasilnya negatif. Saat menjalani rontgen paru-paru, tabir penyakit terbuka terang benderang.

"Ada infeksi. Paru-parumu penuh cairan. Ini yang membut daya tahan tubuhmu menurun." ulas dokter.

Lathifah terkesiap. Ia membawa hasil rontgen ke dokter Ola. Dokter langganannya yang sering memberi energi positif. Bukan memberi vonis menghantui.

"Ah, ini kecil. Tak ada masalah serius. Insya Allah segera lagi sembuh," ujar Dokter Ola santai. Ini yang mebuat pasiennya selalu membanjir. Kata-katanya menjadi penyembuh ampuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun