Mohon tunggu...
Herlin Variani
Herlin Variani Mohon Tunggu... Guru - Penulis Parents Smart untuk Ananda Hebat, Guru, Motivator

Penulis Parents Smart untuk Ananda Hebat, Guru, Motivator

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ridha di Tengah Hujan; menyambut takdir dengan hati lapang

13 Januari 2025   08:28 Diperbarui: 13 Januari 2025   08:28 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri. Herlin Variani. Rahasia Mimpi yang Tak Pernah Gagal 

Ketika Mimpi Tertunda

Bagaimana kalau cita-cita tak kunjung terwujud? Sudah berusaha maksimal, doa tak putus, tapi tetap gagal? Inilah takdir Allah, rencana yang tak bisa kita baca. Belajarlah ridha. Ridha itu seperti payung di tengah hujan, melindungi hati dari basahnya kesedihan.

Ridha bukan berarti berhenti melangkah. Tapi menerima kenyataan sambil terus berusaha dan memperbaiki diri. Percayalah, kegagalan adalah jeda menuju kesuksesan yang lebih indah.

Menggapai Mimpi dengan Ridha dan Tawakal

Selalu libatkan Allah dalam setiap langkah. Jangan surut karena kegagalan. Siapkan ikhtiar terbaik, iringi dengan doa, dan tutup dengan tawakal. Hidup ini bukan hanya soal hasil, tapi bagaimana kita menjalani prosesnya.

"Mimpi adalah bahan bakar semangat. Tapi tanpa usaha, ia hanya asap yang hilang tertiup angin."

Jangan berhenti bermimpi, jangan lelah berusaha, dan jangan lupa berserah. Sebab, Allah tak pernah salah dalam menulis takdir.

***

Segera Hadir!
Sebuah karya yang bukan hanya sekadar cerita, tapi juga pelajaran tentang usaha, doa, dan keyakinan pada takdir. Jangan sampai ketinggalan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun