"Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan." (QS. Al Isro' [17]: 26-27).
Sejatinya tak ada aturan baku terkait pengaturan keuangan dalam rumah tangga. Walau begitu, pasangan suami istri tetap kudu membangun komitmen serta kesepakatan dalam pengelolaan keuangan dalam rumah tangga.
Mengingat segala sesuatu terkait keuangan merupakan hal yang sangat sensitif. Oleh sebab itu para istri kudu punya trik jitu dalam menghabiskan uang suami. Agar perjalanan biduk rumah tangga tetap aman terkendali.
Trik jitu dalam menghabiskan uang suami diantaranya adalah :
- The power of doa
- The power of syukur
Ketiga, the power of baper. Baper di sini maksudnya adalah bawa perubahan. Sebelum menikah, mungkin saja anda hidup berkecukupan dan mendapat fasilitas lengkap dari orangtua.
Memiliki kebebasan nyaris tanpa batas dalam hal pemenuhan keinginan. Atau barangkali, anda merupakan seorang perempuan yang sangat mandiri. Bebas memenuhi kebutuhan sendiri.
Nah, setelah menikah, dengan penuh ketulusan, mulailah belajar menyamakan fashion sesuai kemampuan finansial suami. Berupayalah untuk memprioritaskan pemenuhan kebutuhan. Bukan memperturutkan keinginan.
Banyak keinginan yang kadang hanya berfondasikan nafsu belaka. Misalnya, anda memiliki banyak koleksi baju cantik dan menawan. Hingga lemari pakaian penuh sesak.Â
Namun mata masih saja melirik pakaian terbaru di akun belanja online. Terbersit keinginan di hati untuk memilikinya. Keinginan seperti ini sebaiknya ditepis.Â
Mengingat tanpa membeli gaun yang menggoda mata itu aktivitas sehari-hari anda akan tetap berjalan lancar. Ini salah satu contoh keinginan yang tak perlu dipenuhi.