Dalam sekejap keriuhan kota mulai menatap
Merayap menjumpai kerumunan tepi jalan
Berjajar, bukan untuk dipajang melainkan antri dibawa pulang
Lalu lalang yang sanggup menelan deru kendaraan
Sebelum senja menemui batas penantian
Hiruk pikuk pun belum dihentikan
Sehari berteman haus dan lapar
Mengulur sabar
Hingga batas senja digelar
Di tepi jalan, ada yang menanti
Ada pula yang menjumpai
Beramai berbagi rejeki
Hingga menemui indahnya berbagi
Satu bulan,
Mengukir berharganya arti kesabaran
Menjadi akhir sebuah penantian,
Kala senja di batas Ramadhan
Niek~
Jogjakarta, 8 April 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!