Seorang anak laki-laki,
berlari,
Teringat ibu berpesan, agar membeli di tukang bakso pinggir jalan
Sudah langganan
Di sana, ramai dikunjungi
Laris setiap hari
Tukang bakso seorang yang baik, ramah, jujur dan sopan
Tak lupa menjaga kebersihan
Demi kenyamanan pelanggan
"Dua porsi ya Bang."
"Siap, laksanakan."
Anak laki-laki sabar menanti
Sembari, mencermati gerakan tangan tukang bakso dengan teliti
Tukang bakso cekatan menyiapkan
Pelanggan masih berdatangan
Tukang bakso terlihat kebingungan
Dia hanya sendirian
"Ini Dek, kembalinya silahkan."
"Bang kelebihan, tadi nambah bakso goreng kan.
Ini kukembalikan."
Tukang bakso menatap sambil berpikir ulang
Dia semakin kebingungan
Pelanggan tak henti berdatangan
Beruntung, kejujuran telah menyelamatkan
Sehingga terhindar dari kerugian