Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

The Power of Emak

23 Maret 2022   23:34 Diperbarui: 23 Maret 2022   23:38 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : dumitritaalbu

Pepagi, denting piring beradu gemericik air
Satu per satu dibasuh hingga bersih dan kering
Sembari menahan dingin

Emak pun sudah mengemasi puluhan baju
Hingga siap dijemur
Beberapa helai disetrika
Untuk kugunakan

Aku bergegas melipat sajadah
Kudekati, "Emak lelah?"
"Tidak, hanya resah.
Segeralah berkemas, ke sekolah."

Emak masih memikirkanku
Tak mau dibantu
"Aku antar, begitu pun saat kau kembali."
Pun masih mempedulikanku
Amanahnya

Begitulah emak, menguatkan istiqomah
Terkadang, melupakan lelah
Demi ridho dan berkah

Semalam kulihat emak
Menangis di atas sajadah
"Emak sedih."
"Tidak, aku hanya berbincang dengan Nya. Tentangmu, di antara bait nafasku."

Emak aku rindu

Kini, di setiap tarik nafasku
Tak henti kusampaikan tentangmu pada Nya
Walau bait nafasmu tak lagi bisa kurasa, di sini

Niek~
Jogjakarta, 23 Maret 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun