Saat mentari beranjak menyulam masa
Tetiba kuterjaga
Seruan alam menyeruak asa
Bentang sanubari kian menjebak rasa
Meski denting waktu tak kunjung henti
Memantik harap pada gugusan sunyi
Kuberdiri, di antara pahatan mimpi
Baru kusadari waktu begitu cepat berlari
Berputar memilin serpihan semesta
Memacu laju roda dunia
Tak peduli
Apakah diri sanggup meraih mimpi
Waktu terus mengeja dalam riak sepi
Kusemat catatan pada lipatan cerita
Di antara puing cinta-Nya yang kian bertahta
Kiranya waktu begitu berharga
Hingga Dia pun bersumpah atas nama masa
Pada waktu yang berputar
Secercah harap pun disebar
Di antara keping rasa kubersandar
Semoga hati kembali pada fitrah hingga kutersadar
Taqabbalallahu Minna Waminkum, Taqabbal Yaa Kariim
Niek~
Jogjakarta, 24 Mei 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H