Usai melaksanakan tugas kenegaraan, biasanya aku lanjut bercengkerama dengan media sosial. Sejenak, kulakukan aksi coretan ala kadarnya. Menuang hobi sekadarnya. Sembari mencari informasi seputar keluarga pun perkembangan balita. Tak apalah sesuai dengan porsi emak yang semampunya. Uhuy.
Aku hanya berusaha memanfaatkan media sosial yang tersedia. Sebagai wadah kegiatan yang memiliki makna. Baik itu mencari informasi terkini atau jalin komunikasi, hingga merajut karya masa kini.
Menurut KBBI, "Media memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga media dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan." (Lektur.ID)
Sedangkan media sosial itu sendiri menurut Wikipedia, "Merupakan sebuah media daring, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial, dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia."
Kini, media sosial dirasa sudah lebih mudah dalam mengakses informasi juga wahana komunikasi pun literasi dalam kehidupan sehari-hari. Apapun itu, kiranya media sosial merupakan wadah yang bisa dimanfaatkan oleh siapa saja dan di mana saja.
Pada awalnya, aku tak begitu tertarik dengan media sosial. Buat seorang emak sepertiku barangkali tak begitu terasa keberadaannya. Ketika sudah berkutat dengan urusan dapur atau tugas kenegaraan yang siap digempur. Seakan terlupa bagaimana memanfaatkan media sosial dalam layar kaca. "Gak sempat". Mungkin kalimat itu yang sesaat hinggap.
Jangankan menggunakan, bagaimana memperlakukan media sosial pun aku tak begitu faham. Hehe. Bisa dibilang kudet. Setelah kepepet barulah aku sadar. Jikalau memanfaatkan media sosial begitu diperlukan dalam menghadapi laju perkembangan zaman. Dan ini menjadi hal yang cukup wajar dilakukan.
Apalagi di zaman sekarang. Lihat resep masakan saja, kini lebih mudah diakses melalui media sosial. Zaman now memang mengalami perubahan teknologi yang lumayan total. Wow.
Sedikit demi sedikit aku mulai belajar. Memanfaatkan media sosial sebagai sarana berbagi inspirasi pun aspirasi. Entah dalam bentuk tulisan maupun sekadar coretan. Yang penting merupakan hal positif yang bisa diambil manfaat dari berbagai sisi kehidupan. Nah bagaimana dalam menjalin silaturahmi kekinian?
Tetiba aku ingin membuka laman Facebook. Seperti yang kita tau, Facebook merupakan bagian media sosial yang dikenal sebagai penjalin silaturahmi tingkat dunia.
Sebetulnya aku tak kerap menggunakan. Hanya sesekali waktu saja di saat senggang. Sekadar melihat notifikasi kabar dari teman atau saudara. Pun menoreh tulisan seadanya.