Kau pinta hujan
Ketika hatimu dilanda kekeringan
Kau ketuk pintu langit
Hingga setetes embun mulai bangkit
Kawanan awan siap tempur
Gempur lahan hingga kembali subur
Sejenak kesejukan kau rasa
Hingga semesta tertunduk pada-Nya
Tak kau kira
Ada sudut istimewa
Menuai resah saat hujan tiba
Kalut pun mendera
Katakan sayang
Pada ilalang yang nyaris terbuang
Ucap rindu
Pada sabana yang merajut pilu
Gedung melambung
Tanah tertutup rumah
Bingung
Kemana sembunyikan resah
Hujan kian menatap bangga
Menjawab lantunan doa
Bukankan itu yang dipinta?
Rupanya episode baru menyapa
Saat bah mulai menerpa
Lalu alam harus bagaimana?
Dilema
Bicarakan pada-Nya
Pasti kan temui jawab yang dipinta
#Untuk saudaraku yang terkena banjir, semoga senantiasa terbalut kesabaran. Yakin Dia tak kan biarkan dilema berlarut dan banjir pasti kan segera surut. Aamiin.
Niek~
Jogjakarta, 03 Januari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H