Mohon tunggu...
Ummu el Hakim
Ummu el Hakim Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya seorang emak biasa

Penyuka alam dan rangkaian kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Separuh Jiwa

28 Februari 2019   08:35 Diperbarui: 9 Maret 2019   08:13 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pixabay.com/petraboekhoff

Kupinjamkan bahu ini untukmu
Letakkan duka sementara waktu
Jika kau merasa lelah
Aku siap menampung air mata
Yang membasahi relung jiwa

Dunia memang tempat bersiap
Atas segala cobaan dan nikmat
Tentu agar kita semakin taat
Serta tak jauh dari ikhlas yang tertancap

Separuh jiwa yang terluka
Membuat kau bersimpuh lara
Kutak sanggup melihat pilu
Pada dasar hatimu

Bersandarlah
Bahuku siap menopang resah
Duka yang tergores
Buat air mata menetes

Sabar dan semangat
Sahabat
Yakin Dia begitu dekat
Percaya kau kuat

Terkadang duka datang tiba tiba
Tak ucap sapa
Lalu pergi begitu saja
Dan singgah kembali
Tanpa permisi

Bukan duka tak ingin suka
Namun lebih pada makna dibalik duka
Menjadikan kita semakin dewasa

Meski
Separuh jiwamu terluka
Jangan biarkan separuh lainnya sirna
Rengkuh
Agar tak menjauh

Kupinjamkan bahu ini untukmu
Tenangkanlah hatimu
Percaya padaku
Dia kan menjagamu

Meski separuh jiwa terluka raga tergetar
Cinta tak henti tersebar
Kuyakin kau bisa bersabar
Dengan separuh jiwa yang bersinar

#Teruntuk sahabat yang setia mendampingi separuh jiwa. Tetap semangat! Semoga Dia senantiasa memudahkan segala. Aamiin

Niek~
Jogjakarta, 28 February 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun