Kau begitu lembut. Hatimu pun sungguh polos. Kakimu berusaha menginjak hiruk pikuk dunia. Kau berusaha tegar dan kuat. Aku pahami itu. Adikku.
Laiknya seekor burung pipit yang setia menunggu sinar mentari. Ya, sinar yang menjadi penyemangat hidupmu. Sinar itu akan selalu hadir untukmu. Percayalah padaku! Hangatnya kan menyelimuti semangatmu. Sinar yang begitu nyata kan menerangi langkahmu.
Adikku. Tersenyumlah padaku. Juga pada dunia dan seisinya. Yang selalu hadir mengisi harimu. Hari penuh penantian. Penantian asa dan cita yang selalu ingin kau raih di depan sana. Tersenyumlah! Karena senyummu adalah semangat raga. Kau kan rasakan energi positif yg terpancar dari senyuman manis penuh makna. Tetaplah tersenyum, agar harimu kian memesona.
Binar matamu teruslah terpancar indah. Aku tau banyak yang ingin kau raih dengan kedua tanganmu. Fokuslah dengan pancaranmu itu. Agar kedua tanganmu bisa dengan mudah menjemput impianmu. Kau pasti kan temui sesuatu di depanmu. Sesuatu yang bisa membahagiakanmu. Satu titik dimana keinginan hidup bisa kau genggam dengan hatimu.
Adikku. Dunia ini begitu rumit. Jauhilah hal yang kau anggap sulit. Janganlah kau hadapi apa yang tak ingin kau hadapi. Bukan kuajak kau tuk berlari. Namun, melangkahlah dengan hati. Maka kau akan pahami dunia ini. Sesungguhnya banyak hal yang nyata di depan sana. Kalau kau mau sedikit melangkah, kau kan temui bahagia.
Istiqomahlah, Tuhan tak pernah lelah tuk menjagamu. Jagalah hatimu agar selalu indah. Karena dunia tak seindah surga, maka bersabarlah. Percayalah Tuhan hadirkan dunia untuk kau baca. Baca dengan pikiran dan hati. Hingga suatu saat kau mengerti betapa dunia ini penuh pelajaran. Pelajaran berharga yang kan membuatmu lebih dewasa.
Meski tak seindah surga, namun harus kau lewati dengan kesungguhan dan keikhlasan. Surga adalah bonus istimewa ketika kau bisa melewati dunia ini dengan hati yang kau hiasi cinta. Cinta itulah kelak yang kan terus menemanimu. Jagalah cintamu untuk-Nya, dan untuk sesama. Maka surga bagimu tuk selamanya. Aamiin Yaa Rabb.
Jogjakarta, 23 Januari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H